Alex Pastoor Dinilai Tak Layak Jadi Pelatih Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
AMSTERDAM, iNews.id – Eks asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, secara terbuka menyatakan siap menjadi pelatih baru Ajax Amsterdam. Namun ambisinya langsung dibantah keras oleh pengamat sepak bola Belanda, Johan Derksen, yang menilai Pastoor tidak layak menangani klub sebesar Ajax.
Ajax sedang mencari pelatih baru setelah memutus kerja sama dengan John Heitinga. Nama Pastoor kemudian muncul sebagai salah satu kandidat dalam bursa pelatih baru raksasa Eredivisie tersebut.
Dalam penampilannya di program Rondo milik Ziggo Sport, Pastoor mengaku sangat berharap Ajax benar-benar mempertimbangkan dirinya untuk posisi pelatih kepala. Eks asisten Patrick Kluivert itu menegaskan dia siap menghadapi tantangan besar tersebut.
“Apakah saya berharap dan merasa itu masuk akal? Saya rasa saya bisa menjawab ‘ya’ dua kali. Anda seorang profesional, jadi Anda bisa bekerja di mana saja. Saya juga ingin menghadapi tantangan yang belum pernah saya jalani sebelumnya. Dan ini salah satunya,” ucap Pastoor.
Pernyataan tersebut langsung ditanggapi dua pundit Belanda, Rene van der Gijp dan Johan Derksen, yang turut menyaksikan rekaman wawancara Pastoor. Gijp menanggapi dengan komentar pendek yang menyentil. “Bagus sekali Marco van Basten diam saja,” kata Gijp dikutip dari Voetbal Primeur, Jumat (28/11/2025).
Namun kritik paling tajam datang dari Derksen. Dia menilai pelatih berusia 59 tahun itu sama sekali tidak cocok menangani Ajax. Menurutnya, peran pelatih Ajax bukanlah posisi yang bisa diisi sembarang orang.
“Dia tidak bisa menahan tawanya. Seharusnya salah satu mantan pemain itu langsung mengatakan dia sama sekali tidak cocok menjadi pelatih Ajax,” ujar Derksen.
Derksen menjelaskan Ajax membutuhkan pelatih dengan kemampuan memberikan dampak besar terhadap permainan tim, seorang pelatih dengan kualitas yang benar-benar terbukti.
“Ajax membutuhkan pelatih yang bisa memberi sesuatu lebih. Dan pasti masih banyak pelatih lain yang ingin bekerja di Ajax,” sambungnya.
Meski dihujani kritik, Pastoor tetap memiliki rekam jejak yang cukup panjang sebagai pelatih. Dia pernah menangani klub-klub Belanda seperti Almere City, NEC Nijmegen, dan Sparta Rotterdam. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman internasional bersama Slavia Praha serta pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.










