Muhammad Ferarri Siap Bawa Magis Kamboja ke SEA Games Thailand 2025
JAKARTA, iNews.id – Muhammad Ferarri, menegaskan siap membawa ‘magis Kamboja’ di SEA Games 2025 Thailand demi mengulang sukses Timnas Indonesia U-22 sebagai juara bertahan. Bek Bhayangkara Presisi Lampung FC itu menyebut pengalaman emas di Kamboja menjadi modal besar Skuad Garuda muda.
Timnas Indonesia U-22 saat ini memasuki tahap akhir persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand. Multi-ajang olahraga dua tahunan itu dijadwalkan digelar pada 9-20 Desember 2025, dengan cabang olahraga sepak bola justru mulai lebih awal pada 3 Desember 2025.
Untuk cabor sepak bola, Skuad Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Komposisi grup ini membuat setiap laga menjadi krusial jika Timnas Indonesia U-22 ingin menjaga statusnya sebagai penguasa sepak bola SEA Games.
Pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 tampil gemilang dengan merebut medali emas SEA Games 2023. Skuad Garuda mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di partai final yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, pada 16 Mei 2023.
Dalam skuad juara tersebut, nama Muhammad Ferarri sudah tercantum meski ketika itu dia baru berusia 20 tahun. Kini, di usia 22 tahun, dia kembali dipercaya mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 untuk edisi Thailand 2025.
Bawa Pengalaman Emas SEA Games Kamboja
Ferarri mengaku siap berbagi pengalaman juara SEA Games 2023 kepada rekan-rekannya yang kini menghuni skuad. Namun, dia menegaskan tidak ingin merasa lebih istimewa karena menilai setiap pemain memiliki pengalaman berharga masing-masing.
“Ya menularkannya sebenarnya sama aja mungkin. Mungkin nanti seperti kayak ada beberapa pemain yang dari luar negeri ya, mungkin pengalaman mereka yang lebih besar, mungkin,” kata Ferarri kepada awak media, termasuk iNews di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (26/11/2025).
Ferarri menyebut proses saling belajar di dalam tim justru menjadi kunci kekuatan Skuad Garuda. Dia memandang dirinya masih sebagai pemain muda yang juga butuh banyak masukan dari rekan-rekan satu tim.
“Ya disini kita sama-sama belajar, saya juga pemain muda, banyak belajar sama mereka, saling sharing apa yang kita perlukan untuk SEA Games nanti,” sambungnya.
Bek tengah tersebut ingin suasana ruang ganti didominasi sikap saling mendukung, baik dari pemain yang berpengalaman di level internasional maupun nama-nama baru. Baginya, kombinasi itu yang diharapkan bisa memunculkan kembali ‘magis Kamboja’ di Thailand nanti.
Yakin Kualitas Skuad U-22 Setara Edisi 2023
Lebih jauh, Ferarri menilai kualitas skuad Timnas Indonesia U-22 saat ini tidak kalah dibanding edisi yang meraih emas pada 2023. Menurut dia, yang berbeda hanyalah generasi dan angkatan pemain, bukan level kemampuan.
“Secara kualitasnya 2023 sama tahun ini semuanya sama, karena bagi saya pandangannya beda-beda ya, karena waktu itu banyak kelahirannya angkatan Ridho, sekarang angkatan saya. Mungkin bagi saya kualitasnya sama. InsyaAllah optimis,” pungkas mantan pemain Persija Jakarta itu.
Ferarri melihat kedalaman skuad dan persaingan di tiap posisi cukup ketat, termasuk di lini pertahanan yang kembali dia tempati. Hal itu justru dianggap sebagai sinyal positif bahwa Timnas Indonesia U-22 punya banyak opsi untuk menjaga stabilitas performa sepanjang turnamen.
Dengan status juara bertahan, Timnas Indonesia U-22 otomatis menjadi tim yang ingin dikalahkan di SEA Games Thailand 2025. Namun, Ferarri dan rekan-rekannya berusaha menjadikan tekanan tersebut sebagai motivasi tambahan untuk kembali tampil maksimal sejak fase grup.
Target mempertahankan medali emas pun disambut Ferarri dengan rasa percaya diri, tetapi tetap diimbangi sikap realistis dan kerja keras. Dia menegaskan, doa, persiapan matang, dan kekompakan tim akan menjadi penentu apakah ‘magis Kamboja’ benar-benar bisa hadir kembali di Thailand.
