Arne Slot Tolak Kambing Hitam usai Liverpool Dipermalukan PSV 1-4 di Anfield

Arne Slot Tolak Kambing Hitam usai Liverpool Dipermalukan PSV 1-4 di Anfield

Olahraga | inews | Kamis, 27 November 2025 - 17:07
share

LIVERPOOL, iNews.id – Pelatih Liverpool, Arne Slot, menolak kambing hitam usai kekalahan telak The Reds 1-4 dari PSV Eindhoven di Anfield pada laga Liga Champions 2025-2026. Dia menyoroti turunnya intensitas tekanan timnya di babak kedua, tetapi menegaskan kekalahan ini bukan kesalahan individu semata.

Kamis (27/11/2025) dini hari WIB, Liverpool kembali menelan hasil memalukan di depan pendukung sendiri. Klub Merseyside itu lebih dulu tertinggal lewat penalti awal Ivan Perisic, sebelum Dominik Szoboszlai dengan cepat membalas dan menyamakan skor menjadi 1-1 hingga turun minum.

Namun selepas jeda, permainan Liverpool anjlok. Guus Til mengembalikan keunggulan PSV tak lama setelah babak kedua dimulai. Couhaib Driouech lalu mencetak gol ketiga tim tamu dan menutup pesta gol dengan brace di injury time untuk memastikan skor akhir 4-1 bagi wakil Belanda tersebut.


Slot Soroti Turunnya Pressing Liverpool

Slot menyebut titik balik terjadi di awal babak kedua ketika intensitas tekanan Liverpool menurun dan PSV mulai leluasa mengembangkan permainan. Menurut dia, gol kedua PSV menjadi momen krusial yang mengubah arah pertandingan.

“Terutama gol kedua menurut saya,” ujar Slot, dikutip dari situs resmi klub.

Dia menjelaskan, sejak awal babak kedua Liverpool sudah lebih kesulitan menjaga agresivitas pressing seperti di babak pertama. Kondisi Hugo Ekitike yang merasakan masalah di punggung selepas turun minum membuat pressing dari lini depan tidak lagi sekuat sebelumnya.

Pelatih asal Belanda itu mengingatkan PSV sangat berbahaya jika tidak dihadapi dengan intensitas tinggi. “Jika Anda tidak cukup agresif melawan PSV maka mereka punya pemain-pemain yang bisa mengalahkan Anda,” ucap dia menegaskan.

Slot menilai hal itu terlihat jelas pada proses gol kedua PSV. Meski begitu, dia menyebut Liverpool sebenarnya masih punya peluang untuk menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi kembali gagal memaksimalkan kesempatan – sesuatu yang diakui Slot bukan pertama kali terjadi musim ini.


Slot Tolak Kambing Hitam di Tengah Tren Negatif

Menyoal kesalahan-kesalahan individual di lini belakang, Slot menolak menunjuk nama tertentu sebagai penyebab kekalahan. Dia menekankan bahwa yang bermasalah adalah kinerja kolektif tim, termasuk dirinya sebagai pelatih.

“Saya pikir ini selalu soal tim dan saya pikir kami semua bisa berbuat lebih baik,” kata Slot.

Dia menambahkan, kesalahan individu adalah bagian dari sepak bola. Bagi Slot, yang jauh lebih penting adalah bagaimana tim bereaksi, menebus kesalahan agar tidak berujung gol, dan tetap cukup kuat untuk bangkit ketika sudah tertinggal.

Salah satu keputusan yang disorot adalah ketika Ibrahima Konate ditarik keluar dan digantikan Federico Chiesa saat Liverpool tertinggal 1-3. Slot mengakui itu keputusan sulit karena Konate sejatinya tampil baik sebelum kesalahan yang berujung gol lawan.

“Jika Anda tertinggal 1-3, saya pikir hal yang selalu saya lakukan – dan yang akan terus saya lakukan – adalah memasukkan satu penyerang ekstra,” tutur dia.

Slot memahami bahwa keputusannya bisa membuat sorotan publik ke Konate makin besar, tetapi dia menilai langkah itu wajib diambil untuk menambah daya serang. Pada akhirnya, perubahan tersebut tidak menghasilkan gol balasan dan justru diakhiri dengan kebobolan gol keempat dari PSV.

Terkait tren negatif yang dialami Liverpool, Slot tidak menutupi bahwa situasi ini menjadi pukulan berat. “Saya pikir ini sebuah shock untuk semua orang,” papar dia.

Slot menilai rangkaian kekalahan besar yang diterima Liverpool tidak sebanding dengan kualitas skuad yang dia miliki. Dia menyebut para pemain tetap menunjukkan mentalitas untuk bangkit dan menciptakan peluang, namun di pengujung laga terlihat beberapa pemain terpukul ketika tertinggal 1-3 lalu 1-4 dari PSV di Anfield.

Topik Menarik