Kacau! Thom Haye dan Shayne Pattynama Disanksi FIFA, Dilarang Main 4 Laga
ZURICH, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang resmi menjatuhkan sanksi berat kepada dua pemain Timnas Indonesia, yakni Thom Haye dan Shayne Pattynama. Keduanya dijatuhi larangan tampil dalam empat pertandingan internasional serta denda sebesar 5.000 Franc Swiss atau sekitar Rp103 juta.
Informasi tersebut tercantum dalam dokumen tinjauan disiplin (Disciplinary Overview) yang dirilis FIFA pada Jumat (7/11/2025). Laporan itu berisi daftar pemain dan federasi yang dikenai hukuman usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia periode Oktober 2025.
Alasan FIFA Hukum Thom Haye dan Shayne Pattynama
Dalam periode tersebut, Timnas Indonesia melakoni dua pertandingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B, menghadapi Arab Saudi (kalah 2-3) dan Irak (kalah 0-1).
Dari dua laga itu, FIFA menemukan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Thom Haye dan Shayne Pattynama pada laga melawan Irak. Kedua pemain dinilai melakukan tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan, sehingga dianggap melanggar Article 14 dan Article 14.1.j Regulasi Disiplin FIFA.
Akibatnya, FIFA menjatuhkan hukuman larangan tampil dalam empat laga internasional ke depan dan denda senilai Rp103 juta kepada kedua pemain diaspora tersebut.
PSSI Juga Kena Getahnya, Didenda Rp1 Miliar
Tak hanya pemain, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia juga ikut terkena sanksi. FIFA menjatuhkan denda sebesar 50.000 Franc Swiss atau sekitar Rp1,03 miliar karena pelanggaran suporter dalam laga kontra Irak.
Dalam laporan yang sama, FIFA menyebut PSSI telah melanggar Article 17 dan Article 17.2.b, setelah pendukung Timnas Indonesia melakukan pelemparan benda ke lapangan selama pertandingan berlangsung.
Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sanksi ini menjadi pukulan tambahan bagi Timnas Indonesia, yang sebelumnya sudah dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Kekalahan dari Irak dan Arab Saudi membuat Skuad Garuda terpuruk di dasar klasemen Grup B.
Situasi semakin pelik karena PSSI juga baru berpisah dengan pelatih kepala Patrick Kluivert, sehingga posisi kursi pelatih saat ini masih kosong.
Dengan hukuman ini, Nova Arianto atau siapa pun pelatih baru nanti harus kehilangan dua pemain penting saat melakoni laga-laga uji coba maupun kompetisi resmi berikutnya.










