Bos Ducati Ungkap Dampak Besar Absennya Marc Marquez di Akhir Musim
BORGO PANIGALE, iNews.id – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa absennya Marc Marquez memberikan pukulan besar bagi tim Ducati Lenovo di pengujung musim MotoGP 2025. Menurutnya, cedera yang dialami pembalap berjuluk The Baby Alien itu membuat Ducati kehilangan kesempatan penting untuk mengembangkan motor terbaru mereka.
Marquez dipastikan tidak akan turun di empat seri terakhir musim ini setelah mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Indonesia, awal Oktober 2025.
Insiden tersebut melibatkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan membuat bahu Marquez mengalami cedera serius hingga harus menjalani operasi.
"Yang pasti, dia (Marquez) sangat tidak beruntung, karena itu bukan sepenuhnya salahnya. Tetapi yang pasti terkadang hal ini bisa terjadi,"
kata Dall’Igna dikutip dari Crash, Rabu (5/11/2025).
Dengan cedera tersebut, Marquez resmi absen dari empat seri terakhir — Australia, Malaysia, Portugal, dan Valencia. Hal ini menandai akhir musim yang berat bagi juara dunia tujuh kali MotoGP itu.
“Dia (Marquez) tahu bahwa dia perlu menerima ini, dan dia akan mengikuti jalan yang masuk akal yang harus dia lakukan,” tutur Dall’Igna.
Ducati Kehilangan Arah Pengembangan Motor Tanpa Marquez
Dall’Igna menegaskan bahwa absennya Marquez menjadi kerugian besar untuk Ducati. Pasalnya, Marquez awalnya dijadwalkan menjadi pembalap utama dalam uji coba paket motor terbaru pada seri-seri penutup musim.
Namun rencana itu kini gagal terwujud. Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez, belum mampu mengambil alih peran penting tersebut karena performanya yang menurun dalam beberapa balapan terakhir.
“Sebelum kecelakaan, rencananya adalah mencoba mengembangkan sesuatu selama balapan terakhir tahun 2025,” ujar Dall’Igna.
“Saat ini hal itu tidak memungkinkan. Inilah masalah utama kecelakaan ini,” tutupnya.










