Heboh! Iwan Bule Sebut Sosok Ideal Pimpin Timnas Indonesia, Cocok Gantikan Kluivert!

Heboh! Iwan Bule Sebut Sosok Ideal Pimpin Timnas Indonesia, Cocok Gantikan Kluivert!

Olahraga | inews | Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:00
share

JAKARTA, iNews.id – Kekosongan kursi pelatih kepala Timnas Indonesia pasca perpisahan dengan Patrick Kluivert terus menjadi perbincangan panas. Di tengah berbagai spekulasi soal calon pelatih baru, mantan Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, menyuarakan satu nama yang dinilai paling ideal: Shin Tae-yong (STY).

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @mochamadiriawan84 pada Minggu (19/10/2025), Iwan Bule secara terbuka menyarankan agar PSSI mempertimbangkan untuk memulangkan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang pernah menukangi Skuad Garuda hingga awal 2025.

Kursi Pelatih Timnas Kosong, Banyak Nama Muncul

Sejak kontrak Patrick Kluivert dihentikan oleh PSSI pada 13 Oktober 2025, federasi kini aktif mencari sosok pengganti. Selain Kluivert, dua pelatih lain juga ikut hengkang, yaitu:

Gerald Vanenburg (Pelatih Timnas U-23)
Frank van Kempen (Pelatih Timnas U-20)

Sejumlah nama besar pun mencuat ke publik, mulai dari Timur Kapadze, Giovanni van Bronckhorst, hingga Louis van Gaal, sebagai kandidat pengganti.

Namun, Iwan Bule punya pandangan berbeda. Ia menilai STY adalah sosok yang paling tepat untuk kembali memimpin Timnas Indonesia.

Iwan Bule: "STY Sudah Paham Karakter Pemain Timnas!"

Dalam pernyataannya, Iwan Bule menyebut setidaknya empat alasan kuat mengapa Shin Tae-yong layak kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Terkait itu saya ingin menyampaikan saran kepada federasi, kepada PSSI, kepada Exco untuk mempertimbangkan kembali sosok STY, Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert," ujar Iwan Bule.

"STY sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan dan semangat para penggawa Garuda. Mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, mental pemenang, mental juara," tuturnya.

"Disiplin sangat penting. hanya telat beberapa menit bisa langsung dicoret dari tim. Skill dan taktik tidak cukup tanpa stamina yang kuat untuk main 90 menit bahkan lebih," lanjutnya.

STY Dinilai Berjasa Bawa Kemajuan Timnas

Iwan Bule juga menyinggung capaian positif Timnas di bawah asuhan STY sebelumnya, meski saat itu dihadapkan dengan pandemi COVID-19 selama dua tahun.

"Zamannya STY cukup banyak kemajuan… pelatih dan pemain sudah punya chemistry kuat," lanjutnya.

Meski kini keputusan berada di tangan Exco PSSI, Iwan Bule berharap masukan ini bisa menjadi bahan pertimbangan serius demi masa depan sepak bola Indonesia.

"Saya tetap merah putih untuk Garuda dan sepak bola Indonesia. Keputusan saya serahkan kepada federasi," tutup pria berusia 63 tahun itu.

Topik Menarik