Terbongkar! Romelu Lukaku Ternyata Sempat Diincar Real Madrid
MADRID, iNews.id - Romelu Lukaku kembali jadi perbincangan hangat setelah agennya, Federico Pastorello, mengungkap sejumlah fakta mengejutkan tentang perjalanan karier sang bomber asal Belgia. Mulai dari ancaman Antonio Conte keluar dari Inter jika Lukaku tak direkrut, hingga minat Carlo Ancelotti untuk memboyong Lukaku ke Real Madrid pada tahun 2023.
Dalam wawancara eksklusif dengan media Spanyol AS, Pastorello membuka cerita di balik layar sejumlah keputusan transfer besar yang melibatkan Lukaku.
Conte Siap Tinggalkan Inter Demi Lukaku
Kisah dimulai pada tahun 2019 saat Lukaku hengkang dari Manchester United dan merapat ke Inter Milan. Rupanya, kedatangan striker tangguh tersebut tak lepas dari peran besar pelatih saat itu, Antonio Conte.
“Saya ingat ketika saya memindahkannya dari Manchester United ke Inter; kehadiran Conte di sana sangat menentukan, ia bahkan mengancam akan pergi jika mereka tidak merekrutnya,” kata Federico Pastorello.
Conte benar-benar menjadi sosok kunci dalam mengamankan tanda tangan Lukaku. Hasilnya? Lukaku tampil luar biasa dan membantu Inter meraih Scudetto, gelar Serie A yang sangat dinantikan klub.
Blunder Besar? Transfer Lukaku ke Chelsea Dinilai Salah Langkah
Dua tahun setelah sukses bersama Inter, Lukaku memutuskan kembali ke Chelsea. Namun, langkah ini justru dianggap sebagai kesalahan oleh Pastorello.
“Tidak, jelas bahwa dengan melihat ke belakang, mungkin tidak,” tuturnya.
Meski transfer tersebut menjadi rekor untuk Chelsea dan Liga Italia saat itu, hubungan yang tak harmonis dengan pelatih Thomas Tuchel, cedera, dan kehilangan sosok Conte membuat Lukaku gagal bersinar di Stamford Bridge.
“Kalau dipikir-pikir lagi, mungkin sebagai agen saya tidak akan melakukan transfer itu,” ucapnya.
Ancelotti Tertarik Bawa Lukaku ke Real Madrid pada 2023
Hal menarik lainnya yang diungkap Pastorello adalah adanya peluang Real Madrid menggaet Lukaku pada tahun 2023. Ketika Lukaku belum memiliki klub pasti setelah masa peminjamannya, Carlo Ancelotti sempat menginginkan jasanya.
“Saya harus jujur dan mengatakan ada peluang di saat Romelu belum jelas ke mana akan pergi, dan dengan Ancelotti sebagai pelatih,” Pastorello mengonfirmasi.
Sayangnya, transfer itu tidak terealisasi karena Los Blancos tengah fokus pada rencana besar: mendatangkan Kylian Mbappé pada tahun berikutnya.
“Mereka sudah fokus untuk mendatangkan Kylian Mbappé tahun berikutnya dan tidak ingin menghabiskan uang untuk pinjaman,” ucapnya.
Kini, Lukaku bermain untuk Napoli, dan menurut Pastorello, Italia memang menjadi tempat yang paling cocok bagi sang striker. Faktor budaya, bahasa, dan kenyamanan menjadi alasan kuat.
“Ia selalu merasa nyaman di mana pun ia pergi, tetapi Italia adalah tempat yang paling ia sukai,” ucapnya.
Pemain yang fasih berbicara enam hingga tujuh bahasa ini merasa kembali menemukan performa terbaiknya di negeri Pizza, terlebih setelah reuni dengan Antonio Conte, pelatih yang begitu mempercayainya.










