Juventus Terancam Sanksi Berat dari UEFA, Kasus Apa?

Juventus Terancam Sanksi Berat dari UEFA, Kasus Apa?

Olahraga | inews | Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:53
share

TURIN, iNews.id - Juventus kembali menjadi sorotan dunia sepak bola Eropa. Klub raksasa asal Italia ini mengonfirmasi UEFA secara resmi telah membuka proses penyelidikan terkait potensi pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).

Jika terbukti bersalah, sanksi serius bisa menanti mereka, termasuk pembatasan transfer pemain pada musim kompetisi 2026-2027.

UEFA Buka Proses Resmi: Juventus dalam Sorotan

Dalam laporan keuangan tahunan yang berakhir pada 30 Juni 2025, Bianconeri mengungkapkan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari UEFA pada 18 September terkait proses hukum atas potensi pelanggaran FFP selama tiga musim terakhir, yakni dari 2022-2023 hingga 2024-2025.

Meski belum ada putusan final, hasil investigasi ini dijadwalkan keluar pada musim semi 2026. Jika Juventus terbukti melanggar, mereka bisa menerima sanksi finansial—yang menurut prediksi, tidak akan terlalu memberatkan.

Namun, risiko paling serius adalah pembatasan dalam pendaftaran pemain baru untuk kompetisi UEFA di masa mendatang.

Juventus: Tidak Ada Pelanggaran Besar yang Terjadi

Dalam pernyataan resminya, Juventus menyampaikan bahwa mereka tidak melakukan pelanggaran signifikan terhadap regulasi UEFA. Klub juga menekankan bahwa mereka telah menjaga Rasio Biaya Skuad sebesar 80 untuk tahun 2024 dan berada di jalur yang tepat untuk menurunkannya menjadi 70 pada 2025, sesuai target yang ditetapkan oleh UEFA.

“Tidak ada pelanggaran signifikan lebih lanjut terhadap aturan UEFA Financial Fair Play,” tulis pernyataan resmi Juventus.

Konsekuensi dari Pengeluaran Juventus dari Liga Konferensi

Seperti diketahui, Juventus telah dikeluarkan dari UEFA Conference League untuk musim 2024-25. Keputusan tersebut menjadi langkah awal dalam proses "pembersihan" catatan keuangan klub, yang sebelumnya juga membuat mereka kehilangan poin di kompetisi domestik Serie A.

Meskipun keputusan ini memberikan ruang untuk memperbaiki neraca keuangan, Juventus tetap harus menghadapi konsekuensi dari proses hukum yang tengah berlangsung.

Topik Menarik