Banten Jadi Pusat Padel Indonesia, Enam Atletnya Perkuat Timnas di FIP Asia Padel Cup 2025

Banten Jadi Pusat Padel Indonesia, Enam Atletnya Perkuat Timnas di FIP Asia Padel Cup 2025

Olahraga | inews | Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:27
share

SERANG, iNews.id – Provinsi Banten kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia olahraga padel. Enam atlet asal Banten resmi memperkuat tim nasional padel Indonesia yang berlaga di ajang internasional FIP Asia Padel Cup 2025 di Doha, Qatar, pada 17–24 Oktober mendatang.

Kekuatan Banten di dunia padel memang tak bisa dipandang sebelah mata. Dua klub elite asal provinsi ini — GOAT Padel Club dan Dewa United Padel Club — menjadi penyumbang pemain terbanyak bagi timnas Indonesia. Dari 20 pemain yang dipanggil, enam di antaranya berasal dari dua klub tersebut, atau setara dengan 30 persen total skuad Garuda di Qatar.

Dari klub GOAT, ada tiga nama yang memperkuat tim nasional, yakni Adyasmaka Wibawa (putra), Novela Rezha (putri), dan Vivien Silvany (putri). Sementara dari Dewa United, terdapat Bryan Husin (putra), Sunu Wahyu Trijati (putra), dan Ni Putu Armini (putri). Tak hanya itu, Okky Yonda, pelatih kepala timnas padel Indonesia, juga berasal dari Dewa United.

Keterlibatan besar atlet dan pelatih asal Banten ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan olahraga padel di provinsi tersebut. Dari level amatir hingga semi-profesional, padel mulai tumbuh menjadi olahraga favorit baru di berbagai kota besar di Indonesia.

Ketua Umum Pengprov PB Padel Indonesia (PBPI) Banten, Ardian Satya Negara, mengaku bangga atas kontribusi besar para atlet asal daerahnya. Ia berharap keikutsertaan mereka di level internasional bisa menginspirasi generasi muda untuk menekuni padel secara serius.

“Sungguh membanggakan bahwa Banten menjadi penyumbang atlet paling banyak di skuad timnas padel Indonesia. Semoga saja mereka bisa membawa pulang hasil maksimal dari Qatar,” ujar Ardian melalui pesan singkat, Kamis (16/10/2025).

Ardian menilai, pencapaian ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk pembinaan di level klub dan dukungan dari PBPI Banten. Ia optimistis, dengan kerja berkelanjutan, Banten bisa menjadi barometer padel nasional di masa depan.

Sementara itu, Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita, menyebut keberangkatan timnas ke FIP Asia Padel Cup 2025 sebagai langkah penting untuk memperkenalkan olahraga padel Indonesia di pentas Asia. Turnamen di Qatar tersebut menjadi debut internasional bagi tim nasional Indonesia.

“Padel di Indonesia itu baru berkembang, sementara negara Asia lain sudah lebih dulu seperti Jepang dan Uni Emirat Arab,” ujar Galih di Republic Padel Simprug, Jakarta, Senin (13/10/2025).

“Saya tidak ingin membebani anak-anak dengan target muluk, tapi saya optimistis mereka bisa melangkah jauh,” tambahnya.

Sebelum berangkat ke Doha, para atlet menjalani training camp (TC) selama tiga hari di Jakarta, mulai 11 hingga 13 Oktober 2025. Persiapan itu difokuskan pada peningkatan teknik, adaptasi strategi, serta simulasi pertandingan. Tim kemudian terbang ke Qatar pada 14 Oktober untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca panas khas Timur Tengah sebelum laga perdana digelar pada 17 Oktober.

Langkah besar ini menjadi bukti nyata keseriusan PBPI dalam membangun fondasi olahraga padel di Indonesia. Dengan dukungan klub-klub kuat seperti GOAT dan Dewa United, serta semangat atlet-atlet muda dari Banten, masa depan padel nasional tampak semakin cerah.

Topik Menarik