Tegas! Timnas Indonesia U-17 Tetap Dilarang Main Medsos Jelang Piala Dunia U-17 2025

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan larangan penggunaan media sosial (medsos) bagi para pemainnya masih berlaku hingga saat ini. Kebijakan itu diberlakukan untuk menjaga fokus penuh skuad Garuda Asia menjelang Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar.

Aturan ini bukan hal baru di dalam tim asuhan Nova. Sang pelatih sudah menerapkannya sejak ajang Piala AFF U-16, dan hasilnya terbukti efektif menjaga mental dan konsentrasi para pemain di tengah tekanan publik yang besar.

“Itu sudah kami lakukan semenjak AFF. Saya berharap pemain bisa selalu fokus dengan apa yang menjadi tujuan kami,” ujar Nova Arianto kepada awak media, kemarin.

Media Sosial Sangat Berbahaya untuk Pemain Muda

Pelatih berusia 44 tahun itu menilai media sosial bisa menjadi gangguan serius bagi pemain muda yang sedang meniti karier. Nova khawatir interaksi berlebihan di dunia maya dapat mengganggu konsentrasi, bahkan menurunkan fokus tim dalam menghadapi pertandingan penting.

“Sekali lagi kami tahulah media sosial sangat-sangat berbahaya buat mereka,” tegas Nova.

Menurutnya, pemain muda sangat rentan terhadap tekanan publik, komentar negatif, atau pujian berlebihan yang sering muncul di media sosial. Karena itu, pembatasan akses medsos menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter agar para pemain terbiasa fokus dan profesional.

“Ketika mereka bisa menahan diri dari hal-hal di luar lapangan, maka mereka bisa lebih kuat secara mental di dalam lapangan,” tambah Nova.

Mantan bek Timnas Indonesia itu juga memuji kedewasaan para pemain yang mampu memahami tujuan kebijakan tersebut. Sejauh ini, Nova menilai mereka patuh dan tidak mempermasalahkan aturan tersebut.

“Saya harapkan mereka selama ini juga cukup baik dalam masalah media sosial sehingga saya minta fokus pemain bisa lebih baik,” katanya.

Fokus Total Menuju Qatar

Timnas Indonesia U-17 kini berada dalam fase persiapan akhir sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025. Mereka akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17 Oktober 2025 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sekaligus adaptasi cuaca sebelum melanjutkan perjalanan ke Qatar.

Selama di Dubai, skuad Garuda Asia dijadwalkan memainkan tiga laga uji coba internasional menghadapi Paraguay (25 Oktober), Afrika Selatan (27 Oktober), dan Panama (29 Oktober). Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi Nova untuk mematangkan strategi serta menilai kesiapan tim sebelum laga resmi dimulai.

Setelah rangkaian uji coba tersebut, Timnas Indonesia U-17 akan terbang ke Qatar pada 1 November 2025. Di turnamen sebenarnya, Garuda Asia akan menghadapi Zambia (4 November), Brasil (7 November), dan Honduras (10 November) di babak penyisihan Grup H.

Nova menegaskan seluruh pemain harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan performa, menjaga fisik, dan memelihara konsentrasi.

“Kami tidak ingin kehilangan fokus karena hal-hal yang tidak penting. Semua energi harus diarahkan ke persiapan dan pertandingan,” ujarnya.

Disiplin dan Mental Jadi Kunci 

Kebijakan ketat Nova Arianto bukan sekadar aturan, tetapi bagian dari pembentukan karakter generasi muda sepak bola Indonesia. Ia ingin para pemain tumbuh dengan disiplin, mental kuat, dan sikap profesional, agar mampu bersaing di level dunia.

Bagi Nova, kesuksesan di lapangan bukan hanya hasil dari taktik dan latihan keras, tapi juga dari kemampuan pemain menjaga fokus di tengah distraksi modern seperti media sosial.

Dengan disiplin tinggi, Nova optimistis Garuda Asia bisa tampil maksimal dan memberi kebanggaan bagi Indonesia di Qatar nanti.