Timnas Indonesia U-17 Tak Terbebani Kegagalan Garuda Senior

Timnas Indonesia U-17 Tak Terbebani Kegagalan Garuda Senior

Olahraga | inews | Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:11
share

JAKARTA, iNews.id –Timnas Indonesia U-17 tidak merasa terbebani oleh kegagalan tim senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penegasan itu diucap pemain Garuda Asia, I Putu Panji. Sebaliknya, hasil pahit tersebut justru menjadi motivasi besar bagi mereka untuk tampil lebih baik di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.

Timnas Indonesia U-17 berada di bawah asuhan Nova Arianto, dan akan bersaing di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Turnamen bergengsi tersebut akan berlangsung pada 3–27 November 2025, dan menjadi kesempatan besar bagi generasi muda Indonesia untuk unjuk gigi di level dunia.

Publik sepak bola nasional sempat dibuat kecewa usai kegagalan Garuda Senior melangkah ke Piala Dunia 2026. Harapan besar yang sempat membumbung tinggi harus pupus setelah Indonesia kalah tipis dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) di babak keempat kualifikasi. Kekalahan itu memicu kekecewaan dan kritik terhadap pelatih Patrick Kluivert dan PSSI.

Namun, di tengah suasana muram tersebut, kehadiran Garuda Asia di ajang Piala Dunia U-17 diharapkan menjadi penawar kekecewaan publik. Para pemain muda Indonesia siap membawa semangat baru dan membuktikan bahwa masa depan sepak bola Tanah Air masih cerah.


Putu Panji: Kami Justru Termotivasi, Bukan Tertekan

Putu Panji menegaskan bahwa kegagalan seniornya tidak menjadi beban mental bagi tim. Sebaliknya, hal itu menjadi bahan bakar semangat untuk tampil maksimal di Qatar nanti.

“Ya kita tentu kembali lagi kepada tim kita tentunya bakal lebih siap lagi untuk kompetisi di Piala Dunia, lebih tenang lagi, dan maksimal di setiap pertandingan supaya bisa buat bangga negara kita,” ujar Putu Panji kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Pemain asal Bali tersebut menambahkan, seluruh skuad diarahkan untuk menikmati proses dan tidak terbebani oleh ekspektasi besar publik. Menurutnya, dengan bermain tanpa tekanan, tim akan lebih mudah menunjukkan permainan terbaik.

“Tentunya enggak (jadi beban) sih, dibawa enjoy aja supaya kita bisa memberikan maksimal di sana nanti,” tambahnya.

Ucapan Putu Panji itu mencerminkan kepercayaan diri tinggi para pemain muda Indonesia yang kini memasuki tahap akhir persiapan. Mereka bertekad membawa nama bangsa lebih berprestasi di level internasional dan menjawab kekecewaan pendukung sepak bola nasional.


Fokus Akhiri Persiapan di Dubai Sebelum ke Qatar

Skuad Garuda Muda kini tengah menjalani persiapan akhir sebelum tampil di Piala Dunia U-17. Tim dijadwalkan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17 Oktober 2025 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan adaptasi cuaca.

Di Dubai, Timnas Indonesia U-17 akan melakoni tiga laga uji coba internasional melawan Paraguay (25 Oktober), Afrika Selatan (27 Oktober), dan Panama (29 Oktober). Rangkaian uji coba ini menjadi bagian penting untuk menguji taktik dan mental tanding para pemain muda.

Setelah itu, skuad asuhan Nova Arianto akan bergeser ke Qatar pada 1 November 2025. Indonesia dijadwalkan menghadapi Zambia (4 November) di laga pertama, Brasil (7 November) di pertandingan kedua, dan Honduras (10 November) di laga pamungkas fase grup.

Dengan persiapan matang, Nova Arianto berharap timnya mampu tampil tanpa beban dan menunjukkan karakter sejati Garuda Muda di panggung dunia. Bagi Putu Panji dan rekan-rekannya, inilah momentum untuk membuktikan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki masa depan yang menjanjikan.

Topik Menarik