Pesan Pelatih Persija kepada Rizky Ridho dan Jordi Amat usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengaku ikut merasakan kesedihan yang dirasakan para pemain Timnas Indonesia setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Dia secara khusus memberi dukungan moral kepada dua anak asuhnya di klub, Rizky Ridho dan Jordi Amat, agar segera bangkit dan mengalihkan fokus kembali ke kompetisi domestik.
Kegagalan Timnas Indonesia terjadi setelah mereka kalah di dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Patrick Kluivert itu takluk dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan kembali kalah tipis 0-1 dari Irak. Dua hasil itu membuat Skuad Garuda finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup B, sekaligus menutup peluang tampil di ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
Souza mengaku ikut kecewa dengan hasil itu. Menurutnya, Timnas Indonesia sudah sangat dekat untuk menciptakan sejarah baru. Namun, hasil di dua laga pamungkas menjadi pukulan berat bagi seluruh pemain dan masyarakat pencinta sepak bola Tanah Air.
“Kami menyayangkan Timnas Indonesia belum berhasil lolos ke Piala Dunia 2026. Padahal, jaraknya sudah begitu dekat,” ujar Souza dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Pelatih asal Brasil itu juga menilai perjalanan Timnas Indonesia sepanjang kualifikasi sudah luar biasa. Meski gagal, perjuangan mereka membuktikan adanya peningkatan kualitas dan mental bertanding yang lebih tangguh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bagi Souza, penting bagi para pemain Timnas Indonesia, termasuk Ridho dan Jordi, untuk segera bangkit secara mental. Dia tidak ingin dua bek andalannya itu larut dalam kekecewaan terlalu lama, karena Persija juga membutuhkan performa terbaik mereka di ajang Super League 2025/26.
“Namun, sekarang saatnya membuka lembaran baru bagi mereka (Ridho dan Jordi). Saya percaya keduanya sudah dalam kondisi mental yang lebih baik saat ini,” katanya menambahkan.
Souza memahami beban besar yang dipikul para pemain ketika membela negara. Ia menilai, pengalaman tampil di laga penting bersama Timnas akan memberi dampak positif bagi mereka saat kembali memperkuat klub.
“Kemarin mereka memikul tanggung jawab besar saat tampil di dua laga penting bersama Timnas. Kini saatnya kembali fokus dan memberikan yang terbaik untuk Persija,” tutur Souza menegaskan.
Kata-kata pelatih berusia 50 tahun itu menjadi bentuk dukungan nyata agar Ridho dan Jordi segera menatap masa depan dengan motivasi baru. Souza berharap energi positif yang dibangun di klub bisa membantu mereka memulihkan semangat dan tampil konsisten di sisa musim ini.
Kini fokus Souza dan anak asuhnya adalah mengembalikan performa Persija ke jalur kemenangan setelah beberapa hasil kurang maksimal. Kehadiran dua pemain Timnas Indonesia yang baru pulang diharapkan bisa menambah kekuatan dan pengalaman tim Macan Kemayoran di lini belakang.










