Hasil Denmark Open 2025: Leo/Bagas dan Rachel/Febi Tersingkir, Indonesia Kehilangan Dua Wakil

Hasil Denmark Open 2025: Leo/Bagas dan Rachel/Febi Tersingkir, Indonesia Kehilangan Dua Wakil

Olahraga | inews | Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:54
share

ODENSE, iNews.id – Hasil kurang memuaskan diraih wakil bulu tangkis Indonesia di Denmark Open 2025. Dua pasangan andalan, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di sektor ganda putra dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum di ganda putri, sama-sama tersingkir di babak 32 besar setelah kalah dua gim langsung dari lawan masing-masing.

Pertandingan berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Rabu (15/10/2025). Harapan Indonesia sempat tinggi melihat performa stabil kedua pasangan di awal musim, namun kali ini hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi.

Leo/Bagas lebih dulu tampil menghadapi pasangan Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Duel berjalan ketat di gim pertama, namun pasangan Jepang mampu mengunci kemenangan 21-19. Pada gim kedua, Leo/Bagas berusaha meningkatkan tempo permainan, tetapi Takumi/Yuichi tampil lebih agresif dan dominan dalam penguasaan net.

Setelah berjuang selama 37 menit, Leo/Bagas akhirnya menyerah dengan skor 13-21 di gim kedua. Kekalahan ini menjadi catatan yang perlu diperbaiki, mengingat keduanya sebelumnya tampil solid di beberapa turnamen Asia.

Sementara itu, nasib serupa dialami oleh ganda putri muda Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Mereka gagal menahan permainan cepat dan konsisten dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Pada gim pertama, Rachel/Febi sempat memberikan perlawanan sengit di awal laga, namun kehilangan momentum di pertengahan permainan. Akurasi pukulan yang menurun membuat keduanya tertinggal jauh dan akhirnya kalah 13-21.

Di gim kedua, Rachel/Febi berusaha bangkit dengan memperbaiki strategi serangan dan permainan di depan net. Sayangnya, Pearly/Thinaah tampil lebih tenang di momen krusial dan berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-17.

Kekalahan dua pasangan ini menambah daftar wakil Indonesia yang gugur lebih awal di turnamen berstatus BWF World Tour Super 1000 tersebut. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih PBSI untuk memperbaiki kesiapan teknis dan mental bertanding para pemain muda.

Meski tersingkir, pengalaman bertanding di ajang besar seperti Denmark Open tetap menjadi pelajaran berharga bagi Leo/Bagas dan Rachel/Febi. Turnamen di Eropa ini menjadi kesempatan untuk mengasah adaptasi terhadap gaya bermain cepat dan agresif yang biasa ditunjukkan pemain-pemain dunia.

PBSI diharapkan bisa melakukan evaluasi menyeluruh agar sektor ganda Indonesia dapat kembali kompetitif pada turnamen berikutnya, termasuk di French Open dan China Masters yang akan segera digelar setelah Denmark Open.

Topik Menarik