Detail Cedera Marc Marquez Terungkap, Dokter Beberkan Kondisi Terkini Sang Juara Dunia

Detail Cedera Marc Marquez Terungkap, Dokter Beberkan Kondisi Terkini Sang Juara Dunia

Olahraga | inews | Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:20
share

MADRID, iNews.id – Dokter Klinik Ripoll dan De Prado, Dr. Ripoll, membeberkan detail cedera yang menimpa Marc Marquez setelah kecelakaan hebat di MotoGP Indonesia 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu didiagnosis mengalami dislokasi akromioklavikular, cedera yang melibatkan sendi antara tulang selangka dan bahu.

Marquez mengalami insiden tersebut pada balapan utama MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025). Saat tengah bersaing ketat, ban belakang motornya tersenggol oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang sedang menikung. Akibat benturan itu, Marquez kehilangan keseimbangan dan terjatuh keras hingga terseret beberapa meter ke area gravel.

Insiden tersebut langsung membuat tim medis bergerak cepat. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sempat dibawa ke pusat medis sirkuit untuk menjalani pemeriksaan awal. Namun, kondisi cedera yang dialaminya membuat dia harus melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut di Madrid.

Setibanya di Spanyol, Marquez menjalani serangkaian tes di Klinik Ripoll dan De Prado. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter memastikan bahwa dia menderita dislokasi akromioklavikular dan memerlukan tindakan operasi. Prosedur medis tersebut sudah dilakukan dan dinyatakan berhasil.

Dr. Ripoll menjelaskan, cedera yang dialami sang juara dunia MotoGP 2025 itu memiliki prognosis yang cukup baik. 

“Cedera ini memiliki prognosis yang baik dan masa pemulihannya dapat berkisar sekitar 16 minggu. Jika terdapat patah tulang terkait, penanganannya akan dilakukan bersamaan dengan operasi,” jelas Dr. Ripoll dikutip dari Motosan, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa dislokasi akromioklavikular adalah kondisi ketika sendi antara tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (akromion) terlepas akibat cedera pada ligamen. 

“Dislokasi akromioklavikular adalah cedera yang ditandai dengan hilangnya keselarasan sendi antara akromion dan klavikula. Tergantung pada derajat pergeseran klavikula, yang selalu bergerak ke atas, kita dapat menerapkan perawatan ortopedi atau konservatif,” paparnya.

Dr. Ripoll menambahkan, untuk atlet profesional seperti Marquez, metode penanganan yang paling tepat adalah artroskopi. 

“Pada atlet tingkat tinggi, seperti Marc Márquez, teknik pilihannya adalah artroskopi, yang dengannya dislokasi yang terdapat di antara klavikula dan akromion direduksi,” imbuhnya.

Akibat cedera tersebut, Marquez dipastikan tidak akan tampil pada dua seri balapan berikutnya. Pembalap berusia 32 tahun itu akan absen di MotoGP Australia (17–19 Oktober 2025) dan MotoGP Malaysia (24–26 Oktober 2025). Sebagai pengganti, Ducati Lenovo akan menurunkan Michele Pirro untuk mengisi pos yang ditinggalkan Marquez di dua seri tersebut.

Kecelakaan di Mandalika ini menjadi salah satu insiden paling disorot di musim 2025, mengingat Marquez sebelumnya sedang dalam performa terbaik dan baru saja mengamankan gelar juara dunia. Kini, fokus utama dia adalah memulihkan diri sepenuhnya agar bisa kembali membalap pada akhir musim atau awal musim 2026 mendatang.

Topik Menarik