Banding Ditolak CAS Mentah-Mentah, 6 Atlet Israel Resmi Cuma Jadi Penonton di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Banding Ditolak CAS Mentah-Mentah, 6 Atlet Israel Resmi Cuma Jadi Penonton di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Olahraga | inews | Selasa, 14 Oktober 2025 - 22:48
share

JAKARTA, iNews.id – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) resmi menolak banding yang diajukan Federasi Senam Israel (IFG) terkait penolakan visa enam atletnya oleh Pemerintah Indonesia. Artinya, keenam wakil Israel tersebut dipastikan absen dari ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang akan digelar di Indonesia, 19–25 Oktober mendatang.

Dalam keterangan resminya yang dikutip pada Selasa (14/10/2025), CAS menyatakan bahwa dua permohonan banding yang diajukan IFG pada 10 dan 13 Oktober ditolak sepenuhnya.

"Permohonan tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan (Israel) tersebut ditolak," tulis CAS dalam pernyataan resminya.

Keputusan ini membuat enam atlet Israel – Artem Dolgopyat, Eyal Indig, Ron Pyatov, Lihie Raz, Roni Shamay, dan Yali Shoshani – dipastikan tidak bisa berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Penolakan Visa Sesuai Kebijakan Pemerintah Indonesia

Langkah tegas Pemerintah Indonesia menolak visa atlet Israel mendapat perhatian dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Erick Thohir, sebelumnya sudah mengantisipasi upaya banding IFG ke CAS.

“Kami sudah mengetahui bahwa ada rencana dari Federasi Senam Israel untuk menggugat ke CAS," ujar Erick.

“Kami sedang mengantisipasi gugatan tersebut dan tentunya ada aturan tersendiri, baik di level CAS dan utamanya di Indonesia mengenai hal ini, sehingga kami akan hadapi gugatan dengan terhormat,” tegasnya.


Dukungan Penuh dari Federasi Gimnastik Indonesia

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FIG), Ita Yuliati Irawan, turut memberikan dukungan terhadap keputusan pemerintah. Ia menyebut bahwa FIG sudah menyampaikan sikap resmi kepada federasi dunia sejak awal penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah.

"FIG hari ini sudah menyatakan secara resmi melalui telepon kepada saya pagi ini. Mereka mendukung keputusan yang sudah diambil Pemerintah Indonesia," ungkap Ita dalam konferensi pers, Jumat (10/10/2025).

“Ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah, kami sudah memberi peringatan kepada FIG soal posisi Indonesia terhadap Israel,” tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya Indonesia mengambil sikap tegas terhadap partisipasi atlet Israel. Pada 2023, Indonesia juga kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA karena menolak kehadiran tim nasional Israel. Konsistensi ini menjadi bagian dari kebijakan politik luar negeri Indonesia yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Topik Menarik