AC Milan Catat Laba Tertinggi dalam Sejarah Klub, Pendapatan Tembus Rp9,49 Triliun

AC Milan Catat Laba Tertinggi dalam Sejarah Klub, Pendapatan Tembus Rp9,49 Triliun

Olahraga | inews | Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:43
share

MILAN, iNews.id – AC Milan mencatatkan rekor keuangan terbaik dalam sejarah klub mereka. Berdasarkan laporan Calcio e Finanza, Rossoneri membukukan pendapatan 495 juta euro (Rp9,49 triliun) untuk musim 2024–2025 dan laba bersih sebesar 3 juta euro (Rp57 miliar). Catatan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam 125 tahun berdiri, Milan mencetak keuntungan tiga tahun berturut-turut.

Dewan Direksi AC Milan mengesahkan laporan keuangan terbaru dalam rapat yang digelar pada 13 Oktober 2025. Laporan ini menegaskan bahwa klub terus mengalami pertumbuhan stabil, baik dari sisi komersial, hak siar, maupun manajemen aset.

Dibandingkan musim sebelumnya, pendapatan Milan meningkat 10 persen. Kenaikan itu didorong oleh partisipasi mereka dalam format baru Liga Champions, yang memberikan pendistribusian dana lebih besar serta jumlah pertandingan kandang yang lebih banyak.

Selain dari kompetisi Eropa, Milan juga meraup keuntungan besar dari transfer pemain. Penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City dan Pierre Kalulu ke Juventus memberikan tambahan modal signifikan dengan capital gain yang memperkuat neraca keuangan klub.

Menurut laporan tersebut, Milan kini memiliki aset bersih sebesar 199 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun). Angka ini memberikan fondasi finansial yang kuat bagi klub, terutama di musim 2025-2026 ketika mereka tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa.

Grup kepemilikan RedBird Capital juga mendapat apresiasi besar atas komitmennya terhadap stabilitas dan pembangunan jangka panjang Milan. Dalam dua tahun terakhir, RedBird telah menginvestasikan lebih dari 250 juta euro (sekitar Rp4,79 triliun) untuk memperkuat tim utama, akademi muda, serta proyek pengembangan Milan Futuro — program ambisius yang berfokus pada regenerasi pemain dan pengembangan talenta muda.

Langkah RedBird ini terbukti efektif menjaga keseimbangan antara prestasi dan profitabilitas. Dengan kebijakan reinvestasi penuh dari setiap pendapatan yang dihasilkan, Milan kini menjadi salah satu klub Serie A paling sehat secara finansial tanpa bergantung pada utang besar.

Keberhasilan finansial ini juga memberi Milan ruang untuk melanjutkan proyek jangka panjang lainnya, yaitu pembangunan stadion baru di San Siro bersama Inter Milan. Proyek tersebut disebut sebagai batu pijakan utama dalam strategi pertumbuhan klub, dengan tujuan meningkatkan pendapatan mandiri dari sektor komersial dan tiket pertandingan.

Capaian luar biasa ini menegaskan transformasi besar AC Milan di bawah manajemen modern RedBird. Dari klub yang sempat terpuruk akibat krisis finansial beberapa tahun lalu, Milan kini menjadi contoh keberhasilan restrukturisasi di Eropa — menggabungkan kesuksesan di lapangan dengan stabilitas keuangan yang berkelanjutan.

Dengan pondasi ekonomi yang kokoh dan proyek ambisius di depan mata, Milan optimistis menatap masa depan. Fokus berikutnya adalah memperkuat daya saing tim di Serie A dan memastikan mereka kembali tampil di Liga Champions dengan kondisi finansial yang semakin solid.

Topik Menarik