Bos Aprilia Racing Yakin Bezzecchi Comeback di MotoGP Australia 2025 usai Insiden Mandalika

PHILLIP ISLAND, iNews.id – CEO Aprilia Racing Massimo Rivola yakin Marco Bezzecchi akan kembali turun ke lintasan pada seri MotoGP Australia 2025 akhir pekan ini. Dia menyampaikan kabar positif tersebut setelah pembalap asal Italia itu menunjukkan perkembangan signifikan pasca kecelakaan hebat dengan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, awal Oktober lalu.

Kabar ini menjadi angin segar bagi Aprilia Racing yang tengah berjuang mempertahankan posisi di klasemen pabrikan. Rivola menyebut kondisi Bezzecchi semakin membaik dan optimistis pembalap muda itu siap tampil di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 17–19 Oktober 2025.

“Marco akan berada di Australia,” kata Rivola dikutip dari Motosan, Selasa (14/10/2025). “Dia semakin pulih dan punya semangat besar untuk kembali berkompetisi.”

Sementara itu, Marc Marquez yang terlibat tabrakan dengan Bezzecchi di Mandalika justru harus menepi. Pembalap Gresini Racing tersebut dipastikan absen di dua seri selanjutnya — Australia dan Malaysia — guna memulihkan cedera yang dideritanya. Seri MotoGP Malaysia sendiri akan berlangsung di Sirkuit Sepang pada 24–26 Oktober 2025.

Rivola menegaskan, Bezzecchi tampil luar biasa sepanjang musim 2025. Dengan satu kemenangan dan enam kali naik podium, dia kini menempati peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 254 poin. Menurut Rivola, performa konsisten itu pantas membuatnya bersaing di barisan terdepan.

“Marco pantas mendapatkan posisi keempat di kejuaraan dunia. Aprilia juga berada di posisi kedua di kejuaraan pabrikan,” ucap Rivola.

Rivola berharap Bezzecchi dapat menutup musim dengan performa terbaik dan membantu Aprilia menjaga momentum positif di akhir tahun. “Kami harus mengakhiri tahun 2025 dengan gemilang,” tegasnya.

Keputusan Bezzecchi untuk kembali di Phillip Island mendapat sambutan hangat dari fans MotoGP. Pasalnya, sirkuit tersebut dikenal menuntut fisik kuat dan fokus tinggi karena karakter lintasannya yang cepat dan berangin. Jika Bezzecchi benar-benar pulih penuh, peluangnya untuk kembali naik podium terbuka lebar.

Kehadiran Bezzecchi juga akan menjadi dorongan penting bagi Aprilia yang tengah bersaing ketat dengan Ducati dan KTM dalam perebutan posisi dua besar konstruktor. Kembalinya sang pembalap ke lintasan akan memperkuat tim di fase penentuan musim.

Selain itu, performa stabil Bezzecchi selama musim 2025 juga menjadi bukti kematangan kariernya di MotoGP. Setelah beberapa musim adaptasi, kini dia menjelma sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Italia di kelas utama. Jika mampu tampil kompetitif di Australia dan Malaysia, Bezzecchi bisa mengunci posisi empat besar dunia — sebuah capaian impresif untuk musim penuh pertamanya bersama Aprilia.

Dengan semangat untuk menutup musim secara positif, baik Bezzecchi maupun Aprilia Racing kini menatap seri-seri akhir dengan motivasi tinggi. Semua mata akan tertuju pada comeback-nya di Phillip Island — sirkuit yang kerap menghadirkan kejutan besar di penghujung musim MotoGP.