Terkuak! Keluarga Lamine Yamal Dapat Perlakuan Khusus dari Barcelona

BARCELONA, iNews.id - Keluarga Lamine Yamal resmi mendapat lampu hijau dari Barcelona setelah mengajukan sejumlah hak istimewa khusus kepada klub Catalan. Hal ini menegaskan betapa pentingnya posisi pemain muda berbakat ini di dunia sepak bola.

Meski baru berusia 18 tahun, Lamine Yamal sudah diakui sebagai salah satu talenta paling gemilang dunia. Pemain sayap Barcelona ini bukan hanya kunci bagi klubnya, tetapi juga Spanyol, dengan perannya yang krusial dalam mengantarkan Timnas Spanyol juara Euro 2024 serta membawa Barcelona menjuarai dua gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol sejak debutnya pada 2023.

Kehidupan pribadi Yamal pun kerap menjadi sorotan, terutama kedua orang tuanya yang selalu setia mendukung karier sang anak. Ayahnya, Mounir Nasraoui, yang lahir di Maroko dan pernah bekerja sebagai pelukis bangunan, vokal membela putranya setelah hasil Ballon d’Or 2025 yang menyebut Ousmane Dembele sebagai pemenang.

“Bukan hanya karena dia anak saya, tetapi karena dia pemain terbaik di dunia,” tegas Mounir dalam wawancara dengan El Chiringuito.

“Lamine adalah Lamine... kita harus mengatakan bahwa sesuatu yang aneh telah terjadi di sini. Tahun depan milik kita. Tahun depan, Ballon d’Or akan menjadi milik Spanyol.”

Ibunda Yamal, Sheila Ebana, asal Guinea Khatulistiwa, juga pernah bekerja sebagai pelayan restoran, namun kini keluarga tersebut menikmati kehidupan mapan dengan pendapatan sang putra yang mencapai hampir €40 juta per tahun sebelum pajak.

Jurnalis Romain Molina mengungkapkan di kanal YouTube-nya bahwa Barcelona memberikan berbagai hak istimewa kepada keluarga Yamal, termasuk akses jet pribadi, kesempatan foto khusus, dan layanan VIP lainnya.

Permintaan ini biasanya datang dari rombongan keluarga, bukan dari Yamal sendiri, dan klub hampir selalu mengatakan ‘Ya’,” kata Molina.

Saat ini, Yamal tengah menjalani pemulihan cedera pangkal paha yang memaksanya absen dari skuad Spanyol pada laga internasional bulan Oktober melawan Georgia dan Bulgaria. Barcelona menyatakan pemulihan pemain muda ini diperkirakan memakan waktu 2-3 minggu, sehingga ia bisa kembali bermain saat La Liga melawan Girona pada 18 Oktober mendatang.