Woodball Indonesia Optimis Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2025 Thailand!

Woodball Indonesia Optimis Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2025 Thailand!

Olahraga | inews | Senin, 13 Oktober 2025 - 21:02
share

JAKARTA, iNews.id – Untuk pertama kalinya, cabang olahraga Woodball akan dipertandingkan dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand. Meski baru debut, Timnas Woodball Indonesia optimistis akan menjadi lumbung medali emas bagi kontingen Merah Putih.

Tim memperkuat persiapan melalui pemusatan latihan intensif di kawasan BSD. Hari ini, Senin (13/10), Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, mengunjungi latihan tersebut.

Ia hadir bersama Ketua Umum IWbA Aang Sunadji, Sekjen IWbA, serta jajaran pelatih dan atlet, untuk memberikan dukungan langsung dan memantau kesiapan tim.

“Hari ini kita mengunjungi cabang olahraga woodball, yang menariknya Indonesia sudah berhasil menjadi juara dunia. Untuk SEA Games nanti, ada 23 atlet yang akan diberangkatkan. Saya melihat semangat dan optimisme yang luar biasa dari para atlet. Kita yakin woodball bisa menjadi salah satu lumbung emas Tim Indonesia di Thailand nanti,” ujar CdM Bayu kepada wartawan termasuk iNews Media Group, Senin (13/10/2025).

Bayu menegaskan pihaknya akan memberikan dukungan penuh agar para atlet tampil maksimal di pesta olahraga Asia Tenggara nanti.

“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kesehatan, berlatih dengan disiplin, dan tampil maksimal di setiap kesempatan. Mari kita doakan bersama agar woodball bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa kita siap bersaing di level tertinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, menyambut optimisme sang CdM dengan keyakinan penuh bahwa kontingen woodball siap menyapu bersih emas.

“Kalau CdM bilang sapu bersih, berarti sapu bersih. Kita siap mengikuti arahan CdM. Para atlet sudah menunjukkan performa terbaiknya dan siap berjuang di enam nomor untuk mengibarkan Merah Putih di Thailand,” ujar Aang.

Aang mengungkapkan kepercayaan dirinya karena lima dari 23 atlet tim merupakan juara dunia: Muhammad Khadiq, Susila Marga Nugraha, Untung Ariska, Pratama Aditya, dan Siti Masithah (nomor stroke women’s single).

Meski begitu, Aang juga menyadari bahwa tantangan tak mudah karena Thailand sebagai tuan rumah menjadi rival utama yang harus diwaspadai. Namun timnya telah mempelajari pola lawan dari kejuaraan dunia sebelumnya.

“Thailand tentu jadi lawan utama yang harus diwaspadai, karena mereka tuan rumah dan punya tradisi kuat di cabang ini. Tapi kami sudah mempelajari cara bermain mereka saat di kejuaraan dunia kemarin. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan menyiapkan strategi terbaik,” papar Aang.

Timnas Woodball Indonesia akan bertarung dengan skuad lengkap, 23 atlet, di enam nomor: empat nomor perorangan (stroke & fairway putra/putri) dan dua nomor beregu kategori stroke.

Topik Menarik