Sumardji Buka-bukaan Soal Isu Panasnya Ruang Ganti Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, akhirnya buka-bukaan soal isu panas yang menyelimuti ruang ganti Skuad Garuda usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026. Dia tidak menampik atmosfer di ruang ganti kerap berada dalam situasi sulit, terutama setelah tim menelan kekalahan di laga penting.
Pernyataan itu disampaikan Sumardji sesaat setelah tiba di Jakarta, Senin (13/10/2025), usai mendampingi tim sepanjang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1) membuat Garuda tersingkir dan gagal melanjutkan perjalanan menuju turnamen terbesar di dunia tersebut.
Menjawab rumor yang berkembang di media sosial tentang kondisi internal tim, Sumardji tidak membantah ada ketegangan yang muncul di ruang ganti. Menurutnya, suasana panas adalah hal yang lumrah terjadi dalam sepak bola, terutama ketika hasil di lapangan tidak sesuai harapan.
“Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti, sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” ujar Sumardji kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa tekanan tinggi menjadi bagian dari dinamika tim, apalagi di level internasional yang penuh ekspektasi besar dari publik.
“Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” ucapnya menegaskan.
Meski enggan membeberkan secara detail apa yang terjadi di balik pintu ruang ganti, pernyataan Sumardji menjadi sinyal bahwa mental dan emosi para pemain memang diuji selama periode sulit tersebut. Menurutnya, tensi tinggi di ruang ganti justru menunjukkan betapa besarnya tanggung jawab yang dipikul para pemain.
Sebagai manajer yang telah bersama tim sejak babak pertama kualifikasi pada 2023, Sumardji memahami betul naik turunnya emosi di dalam skuad. Dia menyebut dirinya selalu hadir mendampingi pemain, baik di pemusatan latihan maupun di pertandingan resmi. Hal itu membuatnya paham betapa berat tekanan yang dirasakan seluruh tim.
Kondisi panas di ruang ganti, lanjutnya, seharusnya tidak ditafsirkan negatif. Bagi Sumardji, suasana emosional tersebut adalah bagian dari semangat kompetitif yang justru menjadi bukti para pemain masih memiliki keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.










