Francesco Bagnaia Blak-blakan Ungkap Hubungannya dengan Marc Marquez
BORGO PANIGALE, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akhirnya blak-blakan mengungkap hubungan sebenarnya dengan Marc Marquez setelah hampir semusim menjadi rekan satu tim. Bagnaia mengakui sempat merasa khawatir dengan kedatangan Marquez ke Ducati, namun kini justru menaruh rasa hormat dan kagum pada rekan setimnya itu.
Kekhawatiran Bagnaia muncul bukan tanpa alasan. Marquez dikenal sebagai sosok pembalap agresif yang selalu tampil all-out di lintasan. Selain itu, reputasinya sebagai salah satu rival paling tangguh di MotoGP membuat banyak pihak memprediksi hubungan di antara keduanya tak akan berjalan mulus.
“Awalnya saya agak khawatir,” ujar Bagnaia dikutip dari Crash, Sabtu (11/10/2025).
“Dia selalu mengatakan dia menaruh tongkat di roda bahkan rekan satu timnya,” sambung pembalap asal Italia itu sambil tersenyum. Namun, kekhawatiran tersebut perlahan hilang setelah Bagnaia merasakan langsung cara kerja dan kepribadian Marquez di dalam tim.
Seiring berjalannya musim, juara dunia dua kali MotoGP itu mengakui bahwa sosok Marquez justru membawa pengaruh positif di paddock Ducati.
“Sebaliknya, saya terkejut. Mengalaminya sebagai rekan setim sangat positif,” tutur Bagnaia. Ia melihat Marquez bukan hanya pembalap cepat, tetapi juga pribadi yang memotivasi seluruh anggota tim untuk bekerja lebih baik.
Musim ini menjadi bukti nyata kolaborasi apik dua pembalap besar tersebut. Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, sementara Bagnaia masih bersaing untuk finis di posisi kedua klasemen akhir. Hubungan harmonis di antara keduanya membuat atmosfer di tim Ducati Lenovo terasa lebih solid dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Bagnaia bahkan menceritakan momen kebersamaannya dengan Marquez di luar lintasan. Ia mengaku ikut merayakan gelar juara sang rekan setim dengan cara yang unik.
“Di Jepang, kami pergi ke bar karaoke, minum sake (setelah Marquez memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya). Seru sekali,” ungkapnya.
Optimistis Tatap MotoGP 2026, Luca Marini Sesumbar Honda Bakal Bangkit dan Siap Targetkan Juara
Tak hanya itu, Bagnaia juga memberikan pujian tinggi untuk The Baby Alien. “Dia salah satu pembalap terkuat sepanjang sejarah; dalam beberapa tahun terakhir, dia sangat dominan. Kita hanya bisa belajar dari Marc,” ujarnya menegaskan. Pernyataan tersebut menggambarkan perubahan besar dalam hubungan keduanya — dari rasa khawatir menjadi kekaguman mendalam.
Kehadiran Marquez di Ducati terbukti membawa dampak besar. Tak hanya membuat tim lebih kompetitif, tapi juga membantu Bagnaia menemukan semangat baru untuk terus berkembang. Rivalitas sehat mereka di lintasan kini menjadi fondasi kekuatan baru bagi Ducati dalam menjaga dominasi di MotoGP.
Kini, keduanya bukan lagi sekadar rekan satu tim, tetapi juga simbol harmoni dua generasi pembalap top dunia yang mampu bersatu demi kejayaan Ducati. Kombinasi antara mental juara Marquez dan konsistensi Bagnaia menjadi modal penting bagi tim asal Borgo Panigale itu untuk mempertahankan supremasi di MotoGP 2026 mendatang.










