Heboh! Kluivert Cs Diam di Bench saat Pemain Timnas Indonesia Keliling Lapangan Minta Maaf ke Suporter

Heboh! Kluivert Cs Diam di Bench saat Pemain Timnas Indonesia Keliling Lapangan Minta Maaf ke Suporter

Olahraga | inews | Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:00
share

JEDDAH, iNews.id — Heboh rombongan staf pelatih Timnas Indonesia yang dikomandoi Patrick Kluivert hanya diam di bench saat anak buahnya keliling lapangan minta maaf ke suporter. Momen itu viral di media sosial.

Skuad Garuda baru saja kalah 0-1 dari Irak pada laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Hasil itu membuat harapan Jay Idzes dan kolega ke Piala Dunia sirna.

Usai laga para penggawa Timnas Indonesia berkeliling lapangan untuk meminta maaf ke suporter yang hadir langsung ke stadion. Tapi yang menarik perhatian, Kluivert dan para asistennya terlihat malah berdiskusi di bench.

Momen itu terekam kamera dan diunggah Instagram futboll.indonesiaa. Netizen pun auto geram dan meminta Kluivert segera didepak dari jabatannya.

"Takut dilemparin kursi tribune mungkin," tulis seorang netizen yang kesal.

"Di bawah asuhan dia (Kluivert), kaga ada 1 pun match yang berkesan di hati gua," komentar yang lainnya.

Terlepas dari hal tersebut, Kluivert memuji performa Garuda usai laga. Ia menilai timnya bermain dominan meskipun gagal mencetak gol.

“Semua hasil yang kami raih bagus, dan saya pikir kami telah berkembang pesat sebagai tim, baik secara individu maupun kolektif. Sulit rasanya melihat impian Piala Dunia sirna setelah semua upaya itu,” tutur Kluivert dilansir Asharq Al-Awsat, Minggu (12/10/2025).

“Jika Anda menonton pertandingan melawan Irak, Anda akan menyadari bahwa kami memang tim yang lebih baik dalam jangka waktu yang lama, tetapi skornya tidak mencerminkan alur permainan," ujarnya.

Tetapi di balik pujian itu, Kluivert tak mampu menyembunyikan kekecewaannya karena hasil yang tak sebanding dengan usaha tim.

“Saya sangat kecewa, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk seluruh negeri, para pemain, dan staf pelatih yang telah memberikan segalanya.”

Topik Menarik