Patrick Kluivert Bocorkan Kriteria Pemain yang Diturunkan Lawan Irak

Patrick Kluivert Bocorkan Kriteria Pemain yang Diturunkan Lawan Irak

Olahraga | inews | Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:45
share

JEDDAH, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan sedikit bocoran mengenai kriteria pemain yang akan dia turunkan pada laga penting melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bukan soal formasi atau susunan starter, tapi tentang karakter dan kesiapan pemain yang menurutnya layak tampil di laga sebesar ini.

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs Irak akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB. Laga tersebut menjadi partai hidup-mati bagi skuad Garuda setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi di laga perdana Grup B putaran keempat kualifikasi.

Kekalahan itu membuat posisi Indonesia terpuruk di dasar klasemen tanpa poin. Untuk menjaga peluang lolos ke babak kelima, Indonesia wajib menang atas Irak yang belum memainkan laga pertamanya di fase ini. Situasi ini membuat setiap keputusan Kluivert, terutama dalam memilih pemain, menjadi sangat krusial.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan memilih pemain berdasarkan nama besar atau reputasi, melainkan berdasar pada mental, fokus, dan komitmen penuh untuk tim. 

“Pertama-tama, saya melihat gambaran keseluruhan. Siapa yang akan bermain dan siapa yang tidak akan bermain,” ujar Kluivert di Jeddah, Jumat (10/10/2025).

Lebih lanjut, Kluivert menekankan bahwa pemain yang diturunkan harus bisa menjalankan strategi dengan disiplin dan mampu menjaga konsentrasi penuh sepanjang laga. 

“Di mata saya, pemain terbaik yang bermain. Itu saja,” tegasnya. Kalimat itu mempertegas bahwa tidak ada tempat bagi pemain yang kehilangan fokus atau tidak siap secara mental.

Meski publik ramai memperbincangkan kemungkinan duet Rizky Ridho dan Justin Hubner di jantung pertahanan, Kluivert menolak menyebut nama. Ia menegaskan semua pemain dalam kondisi bersaing dan punya peluang sama besar untuk tampil. 

“Saya pikir tidak perlu mengatakan siapa yang bermain atau tidak. Besok kita akan lihat apa yang akan terjadi,” sambungnya.

Kriteria yang disampaikan Kluivert mencerminkan filosofi kepelatihannya yang menitikberatkan pada keseimbangan tim dan kerja kolektif. Dalam beberapa sesi latihan di Jeddah, pelatih 48 tahun itu diketahui lebih banyak menekankan aspek transisi cepat, kedisiplinan posisi, serta kemampuan pemain membaca situasi pertandingan.

Kluivert menyadari Irak bukan lawan mudah. Tim asuhan Graham Arnold itu dikenal solid dan efisien dalam memanfaatkan peluang. Karena itu, dia menuntut semua pemain Indonesia tampil dengan determinasi tinggi dan tidak mudah kehilangan konsentrasi di momen krusial.

Laga melawan Irak akan menjadi ujian besar bagi strategi dan pendekatan Kluivert terhadap skuad Garuda. Di tengah tekanan besar untuk meraih kemenangan, keputusannya dalam menurunkan pemain yang “siap tempur” akan sangat menentukan hasil akhir — apakah Indonesia mampu menjaga asa menuju Piala Dunia 2026, atau harus mengubur mimpi lebih awal.

Topik Menarik