Rachel/Febi Tersingkir Dramatis di Arctic Open 2025 Usai Duel Sengit Lawan Jepang

VANTAA, iNews.id – Perjuangan ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, harus terhenti di babak 16 besar Arctic Open 2025. Pasangan muda ini kalah tipis dari duet Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dalam pertandingan dua gim langsung yang berlangsung sengit di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (9/10/2025) petang WIB.

Dalam pertandingan berdurasi hampir satu jam itu, Rachel/Febi kalah dengan skor 14-21, 29-30. Meski gagal melangkah ke perempat final, mereka sempat menampilkan semangat luar biasa di gim kedua dan nyaris memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.

Sejak awal gim pertama, Rachel/Febi mencoba menekan lewat permainan cepat dan serangan tajam dari sisi depan net. Mereka berupaya menguasai tempo permainan dan membatasi ruang gerak lawan. Namun, Rin/Kie yang tampil tenang mampu membaca pola serangan pasangan Indonesia dengan baik.

Permainan sabar dan rotasi posisi efektif membuat ganda Jepang berbalik unggul di interval gim pertama dengan skor 11-9. Setelah jeda, Rin/Kie meningkatkan intensitas serangan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Memasuki gim kedua, Rachel/Febi sempat kesulitan menemukan ritme permainan. Mereka tertinggal jauh pada awal laga hingga Rin/Kie memimpin 11-3 saat interval. Namun, semangat pantang menyerah membuat duet muda Indonesia mulai bangkit setelah jeda.

Dukungan dari tim pelatih di tribun membuat Rachel/Febi tampil lebih percaya diri. Mereka perlahan memperkecil ketertinggalan melalui kombinasi permainan net yang rapi dan serangan silang tajam ke sisi kanan pertahanan lawan. Momentum kebangkitan datang ketika Rachel/Febi berhasil menyamakan skor menjadi 19-19 setelah tertinggal delapan poin.

Pertandingan pun berubah menjadi duel sengit dengan reli panjang dan pertukaran serangan cepat yang membuat penonton tegang. Kedua pasangan bergantian mencetak poin hingga skor sama kuat di angka 29-29. Namun, keberuntungan belum berpihak pada Indonesia setelah Rin/Kie menutup laga dengan skor 30-29.

Meski kalah, penampilan Rachel/Febi tetap menuai apresiasi karena mampu memberikan perlawanan luar biasa terhadap pasangan berpengalaman dari Jepang. Mereka menunjukkan kematangan taktik dan daya juang tinggi, terutama di fase akhir gim kedua.

Hasil ini menjadi pengalaman berharga bagi Rachel/Febi untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya di BWF World Tour. PBSI diharapkan dapat terus memberikan dukungan dan evaluasi agar pasangan muda ini bisa tampil lebih konsisten di level internasional.