Dipuji Media Jerman, Kevin Diks Siap Jadi Tembok Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak
MONCHENGLADBACH, iNews.id – Kevin Diks membuktikan kualitasnya di Eropa sebelum bergabung bersama Timnas Indonesia. Bek kelahiran Belanda berdarah Indonesia itu tampil solid untuk Borussia Monchengladbach di Liga Jerman 2025-2026, dan bahkan mendapat pujian dari media Jerman, Bild, atas performanya yang nyaris tanpa cela.
Dalam pertandingan Borussia Monchengladbach vs SC Freiburg yang berakhir imbang 0-0 di Borussia Park, Senin (6/10/2025) dini hari WIB, Diks tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Penampilannya di laga itu langsung mencuri perhatian publik sepak bola Jerman.
Situs statistik Sofascore memberi nilai 7,5, salah satu rating tertinggi di skuad Monchengladbach. Catatan angkanya pun luar biasa: empat sapuan, satu tekel krusial, dan 91persen akurasi umpan (69 dari 76 percobaan). Kevin juga menorehkan enam umpan panjang akurat dari delapan percobaan, sekaligus berperan penting dalam membangun serangan dari lini belakang.
Performa disiplin dan efisien itu membuat Bild melontarkan sanjungan terbuka.
“Penempatan posisi sangat bagus, penampilan lumayan dalam membangun permainan, kuat!” tulis Bild, memuji ketenangan dan konsistensi Kevin Diks dalam laga tersebut.
Pujian dari media Jerman menjadi bukti bahwa Kevin bukan sekadar pemain pelapis, melainkan bek tangguh yang siap menjadi bagian penting dalam skuad utama Timnas Indonesia. Ketika pelatih Patrick Kluivert memanggilnya untuk memperkuat Garuda di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, performa cemerlang itu datang di waktu yang sangat tepat.
Kini, Kevin Diks bersiap untuk menjalani dua pertandingan penting bersama Indonesia. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Arab Saudi pada 9 Oktober, lalu menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025, keduanya di King Abdullah Sports City, Jeddah. Dua laga itu akan menjadi ujian berat bagi lini belakang Indonesia.
Bek berusia 28 tahun itu diharapkan menjadi tembok utama pertahanan Garuda dalam menghadapi tekanan dari tim-tim kuat Asia. Pengalaman bermain di Bundesliga, menghadapi penyerang top seperti Harry Kane dan Leroy Sane, menjadi modal berharga yang bisa diterjemahkan dalam laga internasional.
Kehadiran Kevin Diks juga memberi dimensi baru pada permainan Timnas Indonesia. Selain kuat dalam duel, dia memiliki kemampuan distribusi bola yang akurat — kualitas yang dibutuhkan Patrick Kluivert untuk membangun permainan dari lini belakang.
Bagi Kevin Diks, kesempatan membela Indonesia adalah bentuk tanggung jawab sekaligus kebanggaan. Setelah tampil konsisten di Eropa, kini dia ingin menyalurkan semangat profesionalismenya untuk membantu Garuda melangkah lebih jauh di kancah Asia.
Dengan modal performa gemilang di Jerman dan kepercayaan penuh dari pelatih, Kevin Diks siap menjelma menjadi tembok pertahanan Timnas Indonesia dalam misi besar menuju Piala Dunia 2026.









