Alex Marquez Blak-blakan Sebut Satu Nama yang Mustahil Dihentikan di MotoGP Mandalika 2025

Alex Marquez Blak-blakan Sebut Satu Nama yang Mustahil Dihentikan di MotoGP Mandalika 2025

Olahraga | inews | Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:53
share

LOMBOK, iNews.id - Alex Marquez blak-blakan menyebut satu mama yang mustahil dihentikan di MotoGP Mandalika 2025. Pengakuan jujur ini diutarakan usai sprint race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika. Pembalap Gresini Racing itu mengakui Marco Bezzecchi tampil terlalu tangguh hingga sulit dihentikan di lintasan.

Bezzecchi memang tampil luar biasa pada sprint race yang digelar Sabtu (4/10/2025). Meski sempat tercecer ke posisi delapan pada lap pertama, pembalap Aprilia Racing tersebut berhasil melakukan comeback dramatis. Dia bahkan sempat tertinggal 2,4 detik dari pemimpin balapan, Fermin Aldeguer.

Namun, berkat konsistensi dan strategi matang, Bezzecchi mampu menyalip satu per satu lawannya. Hingga akhirnya, pada lap terakhir, dia sukses menggeser Aldeguer untuk merebut kemenangan. Aksi heroik itu membuatnya menjadi sorotan utama di Mandalika.

Alex Marquez pun angkat topi melihat performa rivalnya itu. Dia menilai Bezzecchi tampil begitu percaya diri sehingga lawan-lawannya kesulitan mencari celah. “Di sini mustahil menghentikan Bezzecchi, satu-satunya yang bisa menghentikannya adalah dirinya sendiri, entah dengan membuat kesalahan atau semacamnya,” ujar Alex, dikutip dari Crash, Minggu (5/10/2025).

Menurut Alex, rasa percaya diri Bezzecchi justru menjadi senjata paling berbahaya. Dengan mentalitas itu, dia bisa menjaga kecepatan tinggi sepanjang balapan. “Kalau kamu membalap dengan rasa percaya diri sebesar yang dia tunjukkan, memang bisa saja terjadi kesalahan. Tapi selebihnya, dia sangat cepat, terbang terutama di sektor dua,” lanjut Alex.

Keunggulan Bezzecchi di sektor dua membuat dia bisa lebih tenang di sektor lain. Alex menilai hal tersebut menjadi pembeda yang sulit diimbangi. “Kalau kamu sangat kuat di sektor dua, bagian trek lainnya bisa kamu lalui dengan lebih santai dan sabar. Di situlah mereka membuat perbedaan. Saya sudah melihatnya sejak kemarin pagi saat mencoba mengikutinya di FP1,” tambahnya.

Pada awalnya, Alex mengira dirinya tampil sangat lambat di Mandalika. Namun setelah melihat performa Bezzecchi, dia menyadari motor Aprilia Racing memang berada di level berbeda. Kecepatan itu membuat lawan-lawannya terlihat kesulitan mengejar.

“Saya sadar itu mustahil. Awalnya saya bilang, ‘Saya sangat lambat’. Tapi kemudian saya lihat dia satu-satunya yang benar-benar cepat. Jadi saya bilang, ‘Oke, saya setara dengan yang lain, tapi dia jauh lebih cepat’. Seperti mereka punya kecepatan lain,” ungkap Alex.

Kemenangan di Mandalika semakin menegaskan status Bezzecchi sebagai salah satu pembalap paling berbahaya di MotoGP 2025. Dengan kecepatan dan konsistensinya, dia berpotensi besar mengganggu dominasi para bintang besar lainnya di sisa musim ini.

Topik Menarik