Bos Gresini Bongkar Peran Marc Marquez dalam Kebangkitan Alex Marquez
FAENZA, iNews.id - Bos Gresini Ducati, Nadia Padovani menegaskan kunci performa impresif Alex Marquez di MotoGP 2025 adalah karena kedekatannya dengan sang kakak, Marc Marquez. Menurutnya, hubungan harmonis kedua pembalap itu menjadi faktor penting di balik konsistensi mereka mendominasi lintasan.
Padovani mengungkapkan, Alex dan Marc bukan hanya bersaing keras di atas motor, tetapi juga saling mengisi di luar lintasan. Kombinasi itulah yang membuat keduanya terus berkembang dan tampil stabil sepanjang musim.
“Dia bekerja sama dengan sang kakak selama setahun, yang membantunya berkembang sebagai pembalap,” ucap Nadia Padovani, dikutip dari Motosan, Senin (22/9/2025).
Hasilnya terbukti nyata. Alex Marquez kini mengoleksi 330 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara. Dia sudah mencatatkan dua kemenangan dan sembilan kali naik podium, pencapaian yang memperlihatkan peningkatan signifikan dibanding musim-musim sebelumnya.
Sementara itu, Marc Marquez tampil lebih dominan dengan 512 poin, berkat 11 kemenangan dan 14 podium. Dengan keunggulan tersebut, Marc mantap berada di puncak klasemen dan menjadi ancaman serius bagi semua pesaingnya.
Padovani menilai keakraban keduanya bukan hanya sebatas hubungan keluarga. Menurutnya, pertukaran informasi yang dilakukan Alex dan Marc di balik layar membantu meningkatkan kemampuan keduanya, terutama untuk Alex yang banyak belajar dari pengalaman sang kakak.
“Mereka juga bertukar banyak informasi, yang sangat membantu Alex,” tambah Padovani.
Selain aspek teknis, dukungan mental yang diberikan Marc juga membuat Alex lebih percaya diri menghadapi tekanan di MotoGP 2025. Nadia menilai hal ini menjadi keuntungan besar bagi Gresini Ducati karena keduanya sama-sama berkontribusi membawa tim ke level lebih tinggi.
MotoGP 2025 sendiri akan berlanjut di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 26-28 September mendatang. Pertarungan kakak beradik Marquez diyakini akan kembali menjadi sorotan utama, mengingat keduanya kini sama-sama menjadi poros persaingan gelar juara dunia.
