Keputusan Mengejutkan! Inilah Alasan Italia Tolak Boikot Laga Panas Melawan Israel

ROMA, iNews.id - Federasi Sepak Bola Italia akhirnya buka suara soal polemik laga kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Italia vs Israel. Laga ini sempat menuai kontroversi besar karena eskalasi konflik di Timur Tengah.

Banyak suara dari para pendukung Azzurri yang mendesak agar Italia memboikot pertandingan melawan Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina.

Namun, Ketua Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina, memberikan penjelasan yang mengejutkan publik sepak bola dunia.

Gravina: Boikot Justru Merugikan Italia Sendiri

Dalam wawancara eksklusif bersama Radio anch’io Sport, yang dikutip dari AlfredoPedulla.com, Gravina menyatakan bahwa keputusan untuk tetap bermain melawan Israel adalah pertimbangan logis demi menjaga peluang Italia tampil di Piala Dunia.

“Tidak bermain melawan Israel berarti tidak akan pergi ke Piala Dunia dan bahkan akan mempermudah tim nasional Israel,” tegas Gravina.

Jika Italia memilih untuk tidak bermain, maka secara aturan, Israel akan menang otomatis 3-0 (forfeit), yang tentu saja mempersulit langkah Italia untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut.

Pesan Kemanusiaan: Italia Tidak Tutup Mata pada Penderitaan di Palestina

Meski keputusan tersebut dianggap kontroversial, Gravina menegaskan bahwa Federasi Sepak Bola Italia tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Palestina.

“Pertama-tama, kami menegaskan kembali konsep yang telah berulang kali ditekankan oleh Gattuso. Kita semua manusia, semua warga dunia ini. Kita bersedih, sangat sedih, karena kita peduli dengan martabat manusia. Kita sangat dekat dengan orang-orang yang menderita di Palestina, terutama anak-anak dan warga sipil tak berdosa," ujarnya.

Pernyataan tersebut menjadi penyeimbang dari kritik yang datang dari berbagai pihak, terutama terkait tindakan militer Israel terhadap warga sipil Palestina.

Seruan Boikot Menggema, Tapi Realita Kompetisi Berbicara

Desakan boikot memang datang dari banyak kalangan, terutama setelah laporan mengenai kondisi warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik. Namun di balik itu semua, Italia dihadapkan pada dilema besar: bersolidaritas atau kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia.

Jika tidak ada konsekuensi secara langsung, mungkin Azzurri tidak akan bermain melawan Israel.