Gila! Modric Usia 40 Tahun Jadi Penyelamat Milan, Allegri: Dia Juara Sejati

MILAN, iNews.id - AC Milan banjir pujian dan semangat tinggi usai kemenangan penting atas Bologna di San Siro. Dalam laga penuh gengsi tersebut, pasukan Massimiliano Allegri sukses mengamankan tiga poin lewat gol tunggal dari legenda hidup sepak bola, Luka Modric.

Gelandang asal Kroasia itu mencetak gol penentu dalam laga yang berlangsung ketat, sekaligus membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Performa luar biasa Modric membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match meski baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40.

Allegri: “Kami Ingin Liga Champions, Tapi Itu Tidak Mudah”

Dalam wawancara usai laga bersama DAZN, dikutip dari MilanNews24, pelatih Milan Massimiliano Allegri menegaskan bahwa target utama musim ini tetap lolos ke Liga Champions.

“Kami ingin mencapai Liga Champions dengan segala cara, tetapi kami tahu itu tidak akan mudah," kata Allegri.

Lebih lanjut, Allegri menekankan pentingnya sikap dan mentalitas para pemainnya.

“Harus saya akui bahwa saya sangat menyukai pengorbanan di dalam skuad,” tuturnya.

“Tim ini bekerja dengan intensitas tinggi dan semangat pengorbanan yang saya lihat di lapangan adalah kunci untuk mengatasi kesulitan. Setiap pertandingan, setiap sesi latihan, adalah kesempatan untuk menunjukkan betapa kami peduli dengan seragam dan tujuan ini," ungkapnya.

Modric Dipuji Setinggi Langit: “Seorang Juara Sejati!”

Tak hanya puas dengan hasil akhir, Allegri juga melontarkan pujian setinggi langit untuk Luka Modric, yang tampil sebagai penyelamat tim meski usianya tak lagi muda. Sang gelandang veteran masih menunjukkan kelas dunia yang sama seperti saat berseragam Real Madrid.

“Luka adalah seorang juara sejati,” ujar Allegri.

“Pengalamannya sangat penting bagi kami. Dia pantang menyerah dan menjadi teladan bagi rekan satu timnya, tidak hanya dengan kelasnya tetapi juga dengan kesediaannya untuk berkorban demi tim. Golnya merupakan hadiah yang pantas untuk semua kerja kerasnya," ucapnya.

Modric bermain penuh selama 90 menit dan tampak tak kehabisan energi, meskipun usianya telah menginjak kepala empat. Absennya AC Milan di kompetisi Eropa musim ini dinilai memberikan keuntungan tersendiri bagi Modric, karena ia mendapat waktu pemulihan lebih banyak antar pertandingan.