Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford, Roy Jones: Bud Menang!

Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford, siapa pemenangnya?Roy Jones Jr., salah satu petarung terhebat di olahraga ini, yakin Terence ''Bud'' Crawford memiliki peluang besar untuk mengalahkan Saul Canelo Alvarez akhir pekan ini. Duel Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford akan memperebutkan gelar juara kelas 76,2 kg tak terbantahkan di Allegiant Stadium, Las Vegas, pada 13 September.

Roy Jones Jr, seperti Terence Crawford dan Saul Canelo Alvarez, adalah juara multikelas yang sulit dikalahkan. Bintang Nebraska, Terence Crawford, naik dua kelas setelah hanya satu pertarungan di kelas menengah junior, di mana ia menang angka mutlak atas Israil Madrimov, untuk melawan raja kelas menengah super, Saul Canelo Alvarez.

Baca Juga: Berapa Gaji yang Diperoleh Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford?

Terence Crawford berada di peringkat yang lebih tinggi dalam daftar peringkat pound-for-pound yang legendaris. Canelo berusia 35 tahun dengan rekor 63-2-2 (39 KO), sementara Crawford memiliki rekor 41-0 (31 KO) dan akan berusia 38 tahun beberapa minggu setelah pertarungan.

Meskipun Jones mengatakan kepada BoxingScene bahwa ia menghargai kedua petinju tersebut, ia merasa lebih dekat dengan Crawford. ''Saya menyukai kedua petarung, tetapi saya lebih seperti teman Crawford karena saya sudah mengenal Crawford sejak lama, sejak pertarungan pertamanya di HBO, ketika saya masih menjadi komentator,” kata Jones Jr. ''Saya pikir Bud memiliki peluang besar untuk memenangkan pertarungan. Saya pikir Canelo juga memiliki peluang besar untuk memenangkan pertarungan. Jika saya seorang penjudi, saya mungkin akan lebih condong ke pihak Bud karena masalah rasa lapar. Namun Canelo adalah petarung yang sudah lama berkecimpung di dunia tinju, dan dia tidak akan mudah dikalahkan oleh siapa pun. Jadi, itu akan menjadi tugas yang sulit bagi siapa pun untuk mengalahkannya. Tetapi jika ada yang bisa melakukannya, saya pikir itu adalah Bud Crawford.”

Canelo menang angka mayoritas atas William Scull pada bulan Mei, dan ia telah berjuang hingga akhir dalam enam pertarungannya sejak kekalahan angkanya dari Dmitry Bivol pada tahun 2022. Ada yang mengatakan bahwa mungkin kekuatan adalah hal terakhir yang hilang dari seorang petarung, tetapi banyak yang mengatakan bahwa Canelo tidak demikian, karena kekuatannya tampaknya tidak seperti dulu.

Ia diperkirakan akan menghentikan petarung seperti John Ryder dan Edgar Berlanga, tetapi mereka berdua berhasil mencapai bel akhir, Ryder dengan hidung patah dan Berlanga terjatuh di awal pertandingan. Jones Jr. bertanya-tanya apakah kekuatan Canelo memang sehebat itu sejak awal.

“Tidak, saya tidak melihat argumen [tentang kekuatan sebagai hal terakhir yang bisa dilakukan Canelo] karena kalau dipikir-pikir, siapa yang benar-benar dihentikan Canelo yang punya peluang? Apakah dia menghentikan Golovkin? Tidak. Apakah dia bahkan menjatuhkan Golovkin? Tidak. Dia menghentikan anak dari Texas yang biasanya KO [James Kirkland melalui KO yang dahsyat]. Dia menghentikan Amir Khan yang naik tiga atau empat kelas berat dan rentan KO oleh petinju berbobot besar. Tapi siapa yang pernah dia KO yang tidak rentan KO?,'' Jones menganalisis.

Baca Juga: Komparasi Statistik Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford

Jones melanjutkan,''Kapan kita pernah melihatnya dengan pukulan super seperti itu? Belum pernah. Jadi, bukan berarti dia kehilangannya. Dia tidak pernah memilikinya. Jadi itu tidak benar. Kekuatannya terhadap tubuh masih luar biasa. Itu tidak akan ke mana-mana. Tapi dia tidak pernah menjadi petarung headshot super kuat. Jika dia memang jago, dia akan mengalahkan lebih banyak orang daripada yang dia kalahkan karena dia melawan beberapa orang yang seharusnya dia kalahkan. Misalnya, dia seharusnya mengalahkan Edgar Berlanga. Dia menjatuhkannya. Lihat apa yang dilakukan [Hamzah] Sheeraz padanya beberapa minggu lalu. Menghancurkannya sepenuhnya. Itu namanya pukulan yang hebat. Jadi, dia tidak pernah dikenal sebagai pukulan hebat di buku saya. Dia hanyalah petinju klasik, dan dia masih seperti itu. Anda [bisa] menyebutnya pukulan hebat karena dia jelas bisa memukul ke arah tubuh. Tapi dia tidak pernah menjadi petinju yang bisa menjatuhkan lawan dengan satu pukulan headshot kecuali jika lawannya rentan karena KO seperti itu.”

Jones Jr., di puncak kariernya, naik dua kelas berat setelah sebelumnya berkuasa di kelas berat ringan untuk merebut gelar kelas berat WBA milik John Ruiz. Dia melakukannya dengan mengalahkan petinju yang lebih besar dan memanfaatkan kecepatan serta refleksnya. Namun Jones Jr. melihat Crawford lebih fisik saat melawan Canelo. Benar atau salah, apakah Jones Jr. berharap petinju yang lebih kecil dalam hal ini, Crawford, akan mencoba menerapkan taktik serupa melawan Canelo? “Saya tidak mengatakan itu, tapi salah,” kata Jones Jr.