Detail Pertarungan UFC di Gedung Putih: Jadwal Dimajukan hingga Lincoln Memorial Jadi Saksi Penimbangan
Acara UFC diGedung Putih yang digagas PresidenDonald Trump perlahan mulai terwujud. Awalnya direncanakan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun ke-250 Amerika Serikat pada 4 Juli 2026, kini acara bersejarah tersebut dilaporkan akan dimajukan.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal seperti dikutip Bloody Elbow, Sabtu (6/8/2025), pertarungan akbar ini akan digelar sebulan lebih cepat, yaitu pada Juni 2026. Beberapa detail menarik tentang gelaran ini juga terungkap.
UFC Octagon akan didirikan di South Lawn Gedung Putih, dan para petarung bahkan bisa melakukan pemanasan dari dalam gedung. Rencana lain yang tak kalah megah adalah penggunaan Lincoln Memorial sebagai lokasi penimbangan berat badan seremonial.
Baca Juga: Era Juara Dua Divisi di UFC Telah Berakhir?
Seluruh rangkaian fight week dan hiburan untuk para penggemar akan dipusatkan di National Mall, lengkap dengan pertunjukan kembang api dan layar raksasa untuk menyaksikan pertarungan. Meski acara ini diadakan di tanah Amerika, fakta mengejutkan justru muncul. Sangat sedikit juara UFC yang berasal dari Negeri Paman Sam. Saat ini, hanya ada satu juara bertahan UFC dari Amerika Serikat, yaitu Kayla Harrison. Ia baru saja memenangkan gelar kelas bantam wanita dari Julianna Pena.
Juara Amerika lainnya, Jon Jones, yang dianggap sebagai kandidat kuat untuk tampil di acara ini, justru telah resmi pensiun pada Juni lalu. Status Harrison sebagai satu-satunya juara AS pun terancam.
Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Terence Crawford hingga Jadi Petinju Juara Dunia 4 Divisi
Lawan berikutnya kemungkinan besar adalah Amanda Nunes, yang secara luas dianggap sebagai petarung wanita terhebat sepanjang masa. Jika Harrison kalah dari Nunes, Amerika Serikat tidak akan memiliki juara untuk tampil di Gedung Putih, kecuali ada petarung AS lain yang berhasil merebut sabuk juara sebelum Juni 2026.
Melihat antusiasme petarung seperti Conor McGregor dan Colby Covington yang telah mengampanyekan diri mereka untuk tampil, acara ini diprediksi akan menjadi sorotan utama dunia olahraga.










