Kronologi Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia: Masih Cari Klub di Eropa
Timnas Indonesia harus kehilangan satu amunisi andalannya di lini belakang pada agenda FIFA Matchday September 2025. Mees Hilgers, bek FC Twente, dipastikan batal memperkuat Skuad Garuda dalam laga melawan Taiwan (5/9) dan Lebanon (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Absennya Hilgers bukan karena cedera, melainkan fokus menyelesaikan masa depannya di level klub. Pemain berusia 24 tahun itu tengah berada dalam proses transfer yang krusial bagi kariernya.
Nyaris Pindah ke Brest, Gagal karena Tes Medis
Hilgers sebelumnya santer dikabarkan segera meninggalkan FC Twente menuju klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois (Brest). Kedua klub bahkan sudah mencapai kesepakatan untuk transfer pinjaman dengan opsi permanen. Namun, kesepakatan itu batal terwujud karena Hilgers tidak memiliki cukup waktu untuk menjalani tes medis sebelum bursa transfer Prancis ditutup pada 1 September 2025.Kegagalan ini membuat transfer ke Brest kolaps, meski peluang hengkang dari Twente masih terbuka. Sejumlah liga Eropa lain, seperti Belgia, Turki, Yunani, dan Portugal, masih memiliki jendela transfer aktif. Bahkan, Liga Arab Saudi baru menutup bursa transfer pada 10 September.
Direktur teknik Twente, Jan Streuer, menegaskan bahwa proses negosiasi Hilgers masih berjalan.
“Masih ada beberapa negara yang terbuka, jadi itu kemungkinan. Ada juga beberapa klub Belanda yang mungkin tertarik meminjamnya. Kita lihat saja nanti,” ujar Streuer kepada ESPN.
Telepon Erick Thohir Minta Maaf
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan Hilgers telah meneleponnya untuk menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia. Erick menegaskan pihaknya memahami situasi sang pemain.“Mees kemarin telepon ke saya, minta maaf. Kita harus menjaga para pemain secara personal, termasuk kesempatan mereka di level klub. Jadi jangan sampai pengorbanan untuk tim nasional justru merugikan karier mereka,” kata Erick kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (6/9/2025).Erick menambahkan, Hilgers tengah berada dalam situasi sulit. Ia berharap bek kelahiran Belanda itu segera mendapatkan klub baru sebelum bursa transfer ditutup.
“Ada masalah dengan transfer Mees. Kita beri kesempatan dia menyelesaikan urusan di Eropa. Masih ada waktu di beberapa liga seperti Turki. Kita doakan dia bisa segera mendapatkan kepastian klub,” ujarnya.
Meski gagal ke Brest, Hilgers masih memiliki peluang hijrah ke klub lain. Selain liga-liga Eropa yang jendelanya belum tutup, opsi ke Asia Barat seperti Arab Saudi juga memungkinkan.
Bagi Timnas Indonesia, absennya Hilgers tentu menjadi kerugian. Namun, pelatih Patrick Kluivert tetap memiliki stok bek tengah lain untuk mengisi pos yang ditinggalkan pemain FC Twente tersebut.










