Patrick Kluivert Bongkar Kualitas Adrian Wibowo, Pemain Keturunan Indonesia yang Main di MLS

Patrick Kluivert Bongkar Kualitas Adrian Wibowo, Pemain Keturunan Indonesia yang Main di MLS

Olahraga | sindonews | Jum'at, 5 September 2025 - 11:24
share

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membeberkan alasannya memanggil Adrian Wibowo dalam agenda FIFA Matchday September 2025. Juru taktik asal Belanda itu ingin melihat langsung kualitas winger muda Los Angeles FC (LAFC) tersebut saat bergabung dengan skuad Garuda.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Taiwan (5/9/2025) dan Lebanon (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Kedua laga ini menjadi bagian dari persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Kluivert, Timnas Indonesia harus memaksimalkan potensi pemain keturunan yang tersebar di seluruh dunia. Adrian Wibowo dianggap sebagai salah satu talenta yang menarik untuk dipantau.

“Ya, tentu saja kami sedang melihat kemungkinan dan bakat para pemain Indonesia di seluruh dunia,” kata Kluivert di Surabaya.

Baca Juga: Messi Nyaris Hat-trick, Argentina Libas Venezuela 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026“Kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat. Saya senang melihat banyak pemain berdarah Indonesia di luar negeri. Itu membuka opsi bagi tim nasional agar semakin tangguh,” lanjutnya.

Adrian Wibowo adalah winger kelahiran Los Angeles, 17 Januari 2006. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Boogie Wibowo, yang berasal dari Surabaya, sementara ibunya berasal dari Amerika Serikat.

Kariernya dimulai bersama LAFC 2 di MLS Next Pro. Musim 2024, ia tampil impresif dengan torehan 9 gol dan 6 assist, sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama LAFC pada November tahun itu.

Debut seniornya di MLS tercatat saat melawan Sporting Kansas City pada 23 Maret 2025. Sejak itu, pemain berusia 19 tahun ini sudah mengoleksi 4 gol dari 13 pertandingan di semua kompetisi. Posisi favoritnya adalah winger kanan.

Adrian Wibowo juga tercatat pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17, namun masih terbuka untuk membela Indonesia di level senior. Data Transfermarkt per 3 September 2025 mencatat nilai pasarnya sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp1,9 miliar.

Bagi Kluivert, uji coba kontra Taiwan dan Lebanon bukan sekadar ajang pemanasan, tetapi juga kesempatan mencoba wajah baru seperti Adrian. Laga ini akan jadi penilaian penting sebelum Indonesia tampil di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi (8/10/2025) dan Irak (11/10/2025).

“Yang penting Indonesia terwakili di seluruh dunia. Kami ingin memberdayakan para pemain keturunan agar mau bergabung dengan tim nasional,” tegas Kluivert.

Topik Menarik