AC Milan Pertimbangkan Rekrut Tomiyasu, namun Satu Hal Jadi Hambatan

MILAN, iNews.id – AC Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah berani untuk merekrut Takehiro Tomiyasu. Bek asal Jepang itu kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Arsenal diputus bersama pada Juli lalu.

Meski bursa transfer Serie A sudah resmi ditutup, regulasi masih memperbolehkan klub-klub Italia mendatangkan pemain tanpa kontrak. Tomiyasu menjadi salah satu nama besar yang tersedia di pasar bebas, dan Rossoneri mulai melihat peluang untuk membawanya kembali ke Italia.

Tomiyasu bukan sosok asing bagi sepak bola Italia. Sebelum hijrah ke Inggris, dia sempat memperkuat Bologna dari 2019 hingga 2021. Arsenal kemudian membelinya dengan nilai 18,6 juta euro (sekitar Rp355 miliar) plus tambahan klausul.

Sayangnya, karier Tomiyasu di Arsenal tak berjalan mulus. Cedera lutut berkepanjangan membuatnya kesulitan mendapat menit bermain. Dalam empat tahun, dia hanya tampil 84 kali di semua kompetisi, angka yang jauh di bawah ekspektasi.

Laporan dari pakar transfer Ekrem Konur menegaskan cedera itu kini menjadi hambatan utama Milan. Klub asal kota mode tersebut ingin memastikan kondisi sang pemain benar-benar pulih sebelum memberikan tawaran resmi.

Keraguan Milan semakin wajar mengingat pengalaman musim panas ini. Rossoneri sempat batal mendatangkan striker Victor Boniface setelah hasil tes medis tidak memuaskan. Situasi itu membuat manajemen lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.

Di sisi lain, Milan butuh kedalaman lini belakang untuk menghadapi padatnya kompetisi domestik dan Eropa musim ini. Kehadiran pemain berpengalaman seperti Tomiyasu bisa menjadi opsi ideal, apalagi dia mampu bermain di beberapa posisi pertahanan.

Namun, risiko merekrut pemain dengan riwayat cedera panjang tak bisa dianggap remeh. Milan kini berada dalam dilema antara mengambil kesempatan besar atau menghindari potensi masalah jangka panjang.

Jika kesepakatan terjadi, kepulangan Tomiyasu ke Serie A akan menjadi cerita menarik. Dari Bologna ke Arsenal, kini dia berpeluang mengenakan seragam merah-hitam Rossoneri, sekaligus membuktikan dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi Eropa.