Pelatih Taiwan Ungkap Misi Hadapi Timnas Indonesia

Pelatih Taiwan Ungkap Misi Hadapi Timnas Indonesia

Olahraga | inews | Selasa, 2 September 2025 - 13:38
share

SURABAYA, iNews.id – Pelatih Timnas Taiwan, Huang Zhe-Ming, mengungkap misinya menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025. Dia menegaskan laga uji coba ini akan dimanfaatkan sebagai ajang untuk menguji pemain muda. Dia menurunkan skuad yang didominasi talenta lokal berusia di bawah 30 tahun sebagai bagian dari proses regenerasi tim.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Sesuai jadwal, Skuad Garuda akan menghadapi Taiwan pada 5 September, kemudian berduel melawan Lebanon pada 8 September 2025.

Keputusan Taiwan untuk tidak menurunkan skuad terbaiknya cukup mengejutkan. Huang Zhe-Ming justru memilih membawa mayoritas pemain muda dari Liga Taiwan. Baginya, ini adalah kesempatan emas untuk menyiapkan generasi penerus yang bisa menopang timnas dalam jangka panjang.

“Melalui pemusatan latihan dan laga uji coba ini, kami ingin menjaga kondisi pemain senior,” kata Huang Zhe-Ming, dikutip dari laman resmi CTFA, Selasa (2/9/2025).

“Sekaligus memberi kesempatan kepada pemain muda dan generasi penerus. Kami berharap bisa membangun kesinambungan kekuatan yang stabil untuk timnas,” sambungnya.

Langkah Taiwan menerima undangan laga persahabatan ini juga penuh pertimbangan. Awalnya, mereka tidak memiliki agenda pada FIFA Matchday September 2025. Namun, setelah Kuwait mendadak mundur sebagai lawan Indonesia, PSSI segera menghubungi CTFA. Setelah evaluasi, Taiwan akhirnya setuju menantang Skuad Garuda di Surabaya.

CTFA dalam pernyataannya menilai Timnas Indonesia kini termasuk tim kuat di kawasan Asia Tenggara. Mereka menyoroti langkah PSSI yang aktif mendatangkan pemain naturalisasi asal Eropa, sehingga kualitas permainan Garuda meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia gencar menerapkan kebijakan ‘pemain naturalisasi’ dengan mendatangkan sejumlah pemain keturunan yang berkarier di Eropa, sehingga kualitas timnas mereka meningkat signifikan,” terang CTFA.

Bagi Taiwan, laga uji coba ini akan menjadi tolok ukur berharga untuk menguji mental dan kualitas pemain mudanya melawan tim dengan level kompetitif lebih tinggi. Sedangkan bagi Indonesia, dua pertandingan ini sangat penting sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada fase kualifikasi tersebut, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Uji coba menghadapi Taiwan dan Lebanon pun dipandang sebagai persiapan strategis untuk mengukur kekuatan sebelum memasuki laga-laga krusial di kualifikasi.

Dengan komposisi berbeda, laga persahabatan Indonesia vs Taiwan dipastikan menarik. Di satu sisi, Garuda sedang membangun kekuatan dengan pemain naturalisasi, sementara Taiwan mencoba menyiapkan masa depan melalui regenerasi. Pertarungan di Surabaya akan mempertemukan dua visi berbeda dalam membangun timnas masing-masing.

Topik Menarik