Pelatih Korea Kirim Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia U-23

Pelatih Korea Kirim Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia U-23

Olahraga | inews | Selasa, 2 September 2025 - 12:45
share

SIDOARJO, iNews.id – Timnas Indonesia U-23 mendapat ancaman serius jelang laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Lee Min-sung, secara terbuka menegaskan targetnya untuk menyapu bersih semua pertandingan Grup J demi mengamankan tiket ke putaran final.

Indonesia U-23 tergabung di Grup J bersama Korea Selatan U-23, Laos U-23, dan Makau U-23. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 3-9 September 2025. Situasi ini membuat Garuda Muda wajib tampil konsisten karena lawan utama yang dihadapi bukan hanya kualitas skuad, tetapi juga ambisi besar Korea Selatan.

Lee Min-sung yang baru ditunjuk sebagai pelatih pada Mei 2025 mengaku sangat antusias menatap turnamen ini. Dia menjadikan ajang ini sebagai pembuktian sekaligus langkah awal dalam kariernya bersama skuad muda Negeri Ginseng.

“Ini adalah turnamen resmi pertama sejak saya menjabat, jadi perasaan saya campur aduk antara bersemangat dan gugup,” kata Lee, dikutip dari situs resmi KFA, Selasa (2/9/2025).

Meski diwarnai rasa gugup, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan tekadnya tidak main-main. Lee Min-sung menargetkan timnya bisa meraih tiga kemenangan dari tiga laga grup. Hal ini jelas menjadi sinyal ancaman bagi Timnas Indonesia U-23 yang berstatus tuan rumah.

“Saya akan bekerja sama dengan para pemain agar bisa membawa pulang hasil yang baik. Target kami jelas, lolos ke putaran final dengan tiga kemenangan,” tegasnya.

Skenario aman untuk lolos memang hanya dengan menjadi juara grup. Posisi runner-up masih berpeluang, namun harus masuk dalam empat runner-up terbaik dari 11 grup yang ada. Karena itu, Lee Min-sung tidak ingin timnya mengambil risiko.

Di sisi lain, sang pelatih mengakui persiapan skuadnya tidak sepenuhnya ideal. Terbatasnya waktu latihan karena regulasi FIFA membuat dirinya kesulitan membangun kekompakan tim. Namun ia tetap percaya diri timnya bisa tampil maksimal.

“Sulit menilai tingkat kesolidan tim sekarang. Kami ingin berlatih lebih lama, tapi karena aturan global kami hanya bisa berkumpul saat jeda internasional (FIFA Matchday),” ungkap Lee Min-sung.

Meski begitu, dia menegaskan akan memanfaatkan segala cara untuk menutup kekurangan tersebut. Analisis video dan komunikasi intensif dengan pemain menjadi strategi utama guna menjaga performa Korea Selatan U-23 tetap kompetitif.

“Karena itu, kami fokus memilih pemain yang kondisinya paling siap. Meski waktunya singkat, kami akan memaksimalkan analisis video dan komunikasi dengan pemain untuk membangun kerja sama,” tutupnya.

Topik Menarik