Juventus Tawar Striker RB Leipzig Ini usai Gagal Permanenkan Kolo Muani

TURIN, iNews.id – Juventus resmi mengajukan tawaran awal untuk mendatangkan striker RB Leipzig, Lois Openda, dalam format pinjaman dengan kewajiban beli seharga antara 45–50 juta euro (sekitar Rp 866 miliar – Rp 962 miliar) 

Pembicaraan panas ini muncul setelah upaya Juventus mempermanenkan Randal Kolo Muani menemui jalan buntu. Klub raksasa Italia itu pun beralih mencari opsi alternatif demi memperkuat lini depan sebelum jendela transfer ditutup. 

Dari skema yang ditawarkan, struktur pinjaman dengan kewajiban beli ini mirip dengan model transfer lain di Serie A, memungkinkan Juventus membagi beban finansial sambil mengamankan potensi permanennya ke depannya.

Openda Jadi Opsi Darurat Berkelas

Lois Openda mencuri perhatian setelah mencetak 24 gol untuk Leipzig dan sebelumnya 21 gol untuk Lens. Aksi menawan itu menjadikannya salah satu penyerang muda paling konsisten di Eropa.

Musim lalu, meski total hanya mengemas 9 gol dan 5 assist dalam Bundesliga, Juventus diyakini melihat potensi besar dari kecepatan dan insting penyelesaian penyerang 25 tahun itu. Dia dinilai bisa mengubah gaya serangan tim secara dinamis. 

Negosiasi ini juga bisa menjadi tekanan terselubung kepada PSG agar lebih lunak menanggapi permintaan Juventus untuk mempermanenkan Kolo Muani, tetapi jika gagal Juventus akan siap lanjut dengan rencana Openda.

Dampak Finansial dan Strategi Jangka Panjang

Nilai tawaran 45–50 juta euro yang dilayangkan Juventus setara dengan sekitar Rp 864–960 miliar, menggunakan kurs senilai Rp 19.200 per Euro hari ini. Nilai tersebut mencerminkan komitmen finansial serius meski dalam mode pinjaman.

Jika kesepakatan ini berjalan, Juventus akan mengandalkan Openda untuk mengisi posisi nomor 9 yang kini kosong, karena Kolo Muani belum pasti bertahan, sementara opsi lain juga terbatas.

Strategi ini tak hanya untuk jangka pendek. Dengan kewajiban beli, Juventus memastikan Openda bisa jadi aset jangka panjang jika performa dia memuaskan, tanpa harus mengeluarkan seluruh biaya sekaligus.

Terdengarnya tawaran untuk Openda menunjukkan Juventus tengah dalam situasi krisis transfer: target utama mogok, waktu menipis, dan kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini depan.

Semangat ambisius klub terus dijaga. Enggan mengulang kesalahan dengan skuad lemah, Juventus terlihat menjadikan Openda sebagai jalan pintas yang menarik, sekaligus realistis secara finansial.

Kini publik Turin dan penggemar Juventus menantikan respons Leipzig, apakah mereka akan menerima tawaran pinjaman wajib beli ini sebelum jam-jam akhir jendela transfer berbunyi?