Ini Alasan Mengejutkan Taiwan Gantikan Kuwait di FIFA Matchday September 2025
JAKARTA, iNews.id – Keputusan mengejutkan datang dari PSSI! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan dan Lebanon pada FIFA Matchday bulan September 2025.
Laga-laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan menjadi bagian penting dari persiapan Skuad Garuda menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Awalnya, Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait, namun tim asal Timur Tengah itu mengundurkan diri secara mendadak. Dalam waktu singkat, PSSI langsung bergerak cepat dan memilih Taiwan sebagai pengganti.
Taiwan Jadi Solusi Darurat untuk Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, pemilihan Taiwan murni sebagai langkah cepat agar Timnas tetap memiliki lawan uji coba sebelum menghadapi jadwal resmi di bulan Oktober mendatang. Ia menyebut Taiwan sebagai solusi jangka pendek yang realistis dan bisa diandalkan dalam situasi darurat ini.
"Kalau dahulu kenapa kita ingin bermain dengan negara Timur Tengah? Karena untuk persiapan Oktober mendatang (kualifikasi Piala Dunia 2026)," ungkap Erick di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
"Tapi, karena ada satu hal dan lain, kita harus cari solusi. Kita bertanding dengan Taiwan yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kita dalam waktu pendek. Mereka akan hadir di tanggal 5 September,” sambungnya.
Jadwal Resmi FIFA Matchday September 2025
5 September 2025: Indonesia vs Taiwan
8 September 2025: Indonesia vs Lebanon
Tempat: Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya
Laga-laga ini tetap dianggap penting untuk mengukur kesiapan dan performa Timnas Indonesia menjelang babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
PSSI Siapkan Refund Tiket untuk Suporter
Dalam keterangannya, Erick juga menegaskan bahwa PSSI tidak ingin mengecewakan para pendukung Timnas. Oleh karena itu, bagi pemilik tiket yang sebelumnya membeli untuk laga melawan Kuwait, diberikan opsi pengembalian dana (refund) penuh.
“Saya juga sudah informasikan kepada PSSI semua tiket yang sudah dibeli untuk pertandingan tentu lawan Kuwait itu refundable. Jadi, silakan kalau mau dibalikkan," ujar Erick.
Kisah Tak Biasa Hendra Setiawan, Putuskan Pisah dengan Pebulu Tangkis Cantik Rusia karena Cedera
Namun demikian, bagi suporter yang tetap ingin menyaksikan laga kontra Taiwan dan Lebanon, PSSI dan GSI akan mempertimbangkan bentuk kompensasi khusus sebagai bentuk apresiasi.
"Tapi, kalau mau di-keep atau seperti apa, saya minta juga kepada pihak PSSI dan GSI ada sebuah, mungkin kompensasi, yang tetap mau keep tiketnya. Karena kita harus menghormati juga para suporter yang sudah punya komitmen untuk membantu Timnas,” tutup Erick.










