Nestapa Kurnia Meiga, Mantan Kiper Timnas Indonesia: Jualan Kerupuk untuk Bertahan Hidup
Setahun lalu, nama Kurnia Meiga menggemparkan jagat sepak bola Indonesia. Bukan karena aksi penyelamatan gemilang, melainkan kisah hidupnya yang berubah drastis.
Mantan penjaga gawang andalan Arema FC dan Timnas Indonesia ini menghadapi kenyataan pahit setelah kariernya terhenti akibat penyakit misterius pada retina mata. Kini, kehidupan Meiga jauh dari sorotan gemerlap lapangan hijau.
Pria yang pernah menjadi pahlawan di bawah mistar gawang itu harus berjuang keras demi menyambung hidup. Ia dan keluarga mencoba bertahan dengan berbagai cara, termasuk berjualan keripik dan kerupuk melalui siaran langsung di media sosial.
Baca Juga:Mengapa Timnas Indonesia U-17 Hanya Diperkuat 3 Pemain Diaspora di Piala Kemerdekaan 2025?
Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025: Misi Pertahankan Medali Emas!
Sebuah pemandangan yang membuat hati banyak penggemar teriris, mengingat betapa besarnya jasa dan prestasi yang pernah ia berikan untuk bangsa. Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tergerak untuk membantu biaya pengobatannya.Reporter MNC Inews TV Dilami Aulia memutarkan rekaman suara Erick Thohir di kediaman Kurnia Meiga. Dia hanya terdiam sambil mendengarkan dengan raut wajah begitu tersentuh.
Kurnia Meiga agak tertunduk kepalanya sambil beberapa kali mata dikedipkan. Tangan kanan dan kiri pria berusia 33 tahun itu tergenggam saat mendengarkan rekaman itu.
Baca Juga:Georgina Rodriguez Pamer Cincin Berlian, Sinyal Bakal Dinikahi Cristiano Ronaldo?
Sebelumnya, Erick mengatakan sudah mendengar kabar soal Kurnia Meiga dalam media massa. Dia sangat sedih dan siap membantu meringankana beban kiper itu.
"Kurnia Mega, saya Erick Thohir. Saya membaca berita mengenai pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu Anda, sedang mendapatkan kesulitan. Saya prihatin dan saya sangat terbuka membantu," sedih Erick pada 2023 lalu.Erick Thohir sejatinya sudah berkomitmen ingin membantu para pesepak bola senior di Indonesia yang mengalami kesulitan. Itu dibuktikannya dengan membantu Kurnia Meiga.
Perhatian yang diberikan Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI kepada Kurnia Meiga benar-benar nyata. Mantan kiper Timnas Indonesia itu langsung mendapatkan pemeriksaan medis dari tim Pertamedika, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Erick Thohir membagikan beberapa foto melalui akun media sosial Instagram pribadinya (@erickthohir) saat Kurnia Meiga mendapatkan penanganan medis di kediamannya.
Erick Thohir menuturkan bahwa ini merupakan pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi kesehatan mantan kiper Arema FC tersebut. Dari hasil pemeriksaan, Kurnia Meiga mengalami Papilledema. Ini merupakan kondisi pembengkakan saraf optik yang menghubungkan mata dan otak. Pembengkakan ini merupakan reaksi terhadap penumpukan tekanan di dalam atau di sekitar otak yang bisa disebabkan oleh banyak hal.
Seringkali ini merupakan tanda peringatan dari kondisi medis serius yang memerlukan perhatian. Seperti halnya tumor otak atau pendarahan. Jaringan saraf, darah, dan cairan otak berada di dalam tengkorak. Karena ruang yang terbatas, ketika jaringan membengkak, sesuatu tumbuh, atau menyebabkan cairan menumpuk. Kondisi ini menyebabkan tekanan di dalam meningkat dan dapat menyebabkan papilledema.
Kisah Kurnia Meiga menjadi pengingat yang menyentuh tentang rapuhnya nasib seorang atlet. Di balik kemasyhuran dan kekayaan, ada risiko besar yang siap mengintai di masa depan.
