Marcus Rashford Terancam Tak Bisa Bela Barcelona di Liga Spanyol 2025-2026, Kenapa?
BARCELONA, iNews.id – Marcus Rashford terancam tidak bisa membela Barcelona di Liga Spanyol 2025-2026. Kondisi ini terjadi akibat kendala serius dalam proses pendaftaran pemain menjelang musim baru.
Meskipun sang penyerang sudah bergabung dari Manchester United dengan status pinjaman selama satu musim, masalah keuangan Barcelona bisa menjadi penghalang besar bagi debut resminya di La Liga.
Dalam laga pramusim kontra klub Korea Selatan, Daegu, Rashford langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak gol dan membantu Barcelona menang 5-0. Gol tersebut menjadi penyemangat besar, baik bagi pemain berusia 27 tahun itu maupun para pendukung klub. Namun, suasana positif tersebut dibayangi ketidakpastian administrasi.
Barcelona masih menyisakan satu laga uji coba sebelum membuka musim Liga Spanyol 2025-2026 melawan Real Mallorca pada 16 Agustus mendatang. Namun hingga kini, Rashford belum terdaftar secara resmi untuk kompetisi liga, yang membuatnya berisiko hanya bisa berlatih tanpa bertanding secara kompetitif.
Permasalahan ini bukan hal baru bagi Barcelona. Klub asal Catalan ini telah berjuang selama lebih dari tiga tahun untuk mengatasi batasan pendaftaran pemain akibat ketatnya regulasi keuangan dari La Liga. Bahkan sebelumnya, mereka sempat kesulitan saat hendak mendaftarkan kembali Dani Olmo pada musim panas 2024, hingga akhirnya menggunakan celah hukum tertentu untuk menyelesaikannya.
Sejak Joan Laporta kembali menjabat sebagai presiden klub, ia mewarisi situasi finansial yang penuh tekanan. Legenda klub seperti Lionel Messi bahkan harus hengkang dari Camp Nou karena kontraknya tak bisa didaftarkan. Situasi serupa kini membayangi Rashford dan sejumlah pemain anyar seperti Wojciech Szczesny, Roony Bardghji, Gerard Martín, serta Joan Garcia.
Jika Barcelona gagal mendaftarkan Rashford sebelum musim dimulai, maka ia hanya diperbolehkan berlatih bersama tim utama dan bermain di laga non-kompetitif. Artinya, pemain pinjaman dari Manchester United itu akan kehilangan kesempatan besar tampil di salah satu liga paling prestisius dunia, sekaligus merusak momentum kariernya.
Meski begitu, Rashford tetap tenang menghadapi situasi ini. Dalam wawancara terbarunya, ia menyatakan keyakinannya bahwa klub akan menyelesaikan proses pendaftaran.
“Ini urusan klub yang harus diselesaikan,” ujar Rashford.
“Saya yakin mereka akan menyelesaikannya. Saya hanya fokus pada latihan dan bersiap untuk awal musim.”
Senada dengan Rashford, Presiden Joan Laporta juga optimistis Barcelona mampu menyelesaikan masalah ini sebelum tenggat waktu pendaftaran.
"Progresnya berjalan dengan baik," ucap Laporta.
"Kami melakukan pekerjaan kami dan kami yakin dapat mendaftarkan semua pemain."
Jika tidak ada solusi konkret dalam waktu dekat, Barcelona terancam mengalami kerugian finansial dan reputasi lebih besar. Kegagalan mendaftarkan Rashford tidak hanya akan menjadi masalah administratif, tetapi juga menunjukkan lemahnya stabilitas finansial klub raksasa tersebut. Nilai pinjaman Rashford ditaksir mencapai 10 juta euro (sekitar Rp175 miliar), angka yang akan sia-sia jika ia tidak bisa dimainkan secara resmi.










