Wapres Gibran Tutup Fornas VIII, Penampilan Ribuan Lansia Jadi Inspirasi

Wapres Gibran Tutup Fornas VIII, Penampilan Ribuan Lansia Jadi Inspirasi

Olahraga | sindonews | Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:57
share

Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di eks Bandara Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (1/8/2025) malam.

Ajang dua tahunan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang berlangsung sejak 26 Juli ini menyisakan banyak kenangan manis dan inspirasi mendalam. Bukan sekadar soal gemerlap medali atau geliat ekonomi daerah, tetapi juga semangat ribuan peserta yang membuktikan bahwa olahraga tak mengenal batas usia.

Dalam pidatonya, Wapres Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari para peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut, inilah sisi paling menginspirasi dari seluruh rangkaian Fornas VIII.

“Ada cabang olahraga yang pesertanya Bapak-Ibu lansia. Saya dapat laporan ada 1.000 orang berusia 56–65 tahun, dan 394 orang di atas 65 tahun,” ungkapnya.

Bahkan, peserta tertua tercatat berusia 79 tahun. Wapres menyebut para lansia ini sebagai teladan yang patut ditiru.“Tepuk tangan untuk Bapak-Ibu, kakek-nenek kita semua. Mereka tetap semangat walau usia sudah lanjut. Ini bukti bahwa olahraga tak kenal batas usia,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Semangat kompetitif yang dibalut suasana riang gembira ini turut diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

“Fornas adalah wajah Indonesia sesungguhnya. Kompetitif tapi penuh keceriaan. Perbedaan usia larut dalam satu semangat,” kata Menpora Dito.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, juga mengapresiasi seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan Fornas VIII. Ia menilai penyelenggaraan kali ini sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.

“Ini kebanggaan NTB untuk Indonesia. Meski belum sempurna dan fasilitas belum maksimal, Fornas kali ini menjadi pembelajaran berharga. Mohon maaf jika ada kekurangan, dan semoga seluruh kontingen selamat kembali ke daerah masing-masing,” ucapnya.Para peserta, baik muda maupun tua, sungguh menghayati semboyan “Kalah Menang Semua Senang”. Mereka hadir bukan hanya untuk meraih medali, tetapi juga merayakan kesehatan, kebersamaan, dan vitalitas hidup yang tak lekang oleh waktu. Inilah warisan terbesar Fornas VIII bagi bangsa Indonesia.

Jawa Barat Kembali Juara Umum

Kontingen KORMI Jawa Barat sukses mempertahankan gelar juara umum Fornas VIII dengan koleksi 257 medali, terdiri dari 99 emas, 77 perak, dan 81 perunggu.

Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 252 medali (93 emas, 80 perak, 79 perunggu), disusul DKI Jakarta di urutan ketiga dengan 245 medali (90 emas, 78 perak, 77 perunggu).

Kalimantan Timur menempati posisi keempat dengan 210 medali (76 emas, 70 perak, 64 perunggu), diikuti Jawa Tengah di peringkat kelima dengan jumlah yang sama, yakni 210 medali (66 emas, 75 perak, 69 perunggu).

Kalimantan Selatan finis di posisi keenam dengan 162 medali (61 emas, 44 perak, 57 perunggu), sementara tuan rumah NTB berada di peringkat ketujuh dengan 234 medali (56 emas, 80 perak, 98 perunggu).

Topik Menarik