Kluivert Kecewa, Cedera Ole Romeny Ganggu Persiapan Timnas Indonesia di Babak 4

Kluivert Kecewa, Cedera Ole Romeny Ganggu Persiapan Timnas Indonesia di Babak 4

Olahraga | sindonews | Jum'at, 18 Juli 2025 - 13:05
share

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kekecewaannya atas cedera yang menimpa striker andalannya, Ole Romeny. Penyerang milik Oxford United itu mengalami cedera serius saat tampil di ajang pramusim Piala Presiden 2025, sehingga kemungkinan besar absen dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Romeny dikabarkan harus menjalani operasi sebagai penanganan lanjutan atas cederanya. Situasi ini membuat keikutsertaannya di laga-laga penting Merah Putih pada bulan Oktober mendatang menjadi tanda tanya besar.

“Ini berita yang sangat mengecewakan, terutama bagi tim kami. Cedera semacam ini memang bagian dari risiko seorang pesepak bola, tetapi tetap saja kami tidak mengharapkan itu terjadi,” ujar Kluivert di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (18/7/2025).

Baca Juga: Ole Romeny Terancam Absen Lawan Irak dan Arab Saudi di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Tak ada yang ingin hal seperti ini terjadi, baik dari pihak pemain maupun tim nasional. Sekarang kami harus mencari cara untuk menyesuaikan diri. Sayang sekali,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut.Kluivert menyebut belum bisa memastikan apakah Ole Romeny bisa kembali memperkuat Garuda pada fase keempat nanti. Ia menyampaikan harapan kecil masih ada, namun realistis melihat situasi pemulihan sang pemain.

“Saya pribadi ragu dia bisa pulih tepat waktu. Tentu saya berharap ada peluang sekecil apa pun. Tapi rasanya itu sulit,” kata Kluivert. “Kita akan menilai opsi lain untuk mengisi posisi lini depan.”

Di putaran keempat nanti, Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Sementara Grup A dihuni oleh Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Babak ini akan digelar dengan format round robin di dua negara tuan rumah, Arab Saudi dan Qatar, pada 8 hingga 14 Oktober 2025.

Hanya juara grup yang langsung mendapat tiket ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua akan menjalani babak play-off antar konfederasi. Meski kehilangan salah satu pemain kuncinya, peluang Indonesia untuk mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia tetap terbuka.

View this post on Instagram

A post shared by SINDOnews (@sindonews)

Topik Menarik