Ole Romeny Jalani Operasi Besok, Dipastikan Absen di FIFA Matchday September 2025
JAKARTA, iNews.id – Kabar buruk menghampiri Timnas Indonesia. Striker andalan Garuda, Ole Romeny dipastikan absen pada FIFA Matchday pada September 2025 akibat cedera serius yang dialaminya saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025.
Cedera yang dialami Romeny terbilang cukup parah sehingga memerlukan tindakan operasi. Saat ini, Ole tengah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis klub dan juga tim medis Timnas Indonesia yang berbasis di Belanda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan jadwal operasi telah dijadwalkan pada Kamis (17/7/2025) besok, yang menjadi awal dari proses pemulihan panjang bagi pemain tersebut.
“Ole Romeny sudah check dengan tim kedokteran Oxford lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda yaitu Leo salah satunya yang itu. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” terang Erick, Rabu (16/7/2025).
Media Vietnam Panik! Timnas Indonesia U-22 Diperkuat 2 Pemain Jenius Didikan Eropa di SEA Games 2025
Ketidakhadiran Ole di pertandingan FIFA Matchday yang melibatkan Timnas Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon sudah dipastikan sejak sekarang. Erick menegaskan striker ini tidak akan tampil setidaknya hingga September mendatang.
“Kalau September (Ole Romeny) pasti tidak main (FIFA Matchday). Juli, Agustus, September,” ujarnya.
Meski sudah dipastikan absen pada FIFA Matchday September, nasib Ole di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober masih belum jelas. Erick belum dapat memastikan apakah Ole akan siap tampil kembali atau belum, namun berharap sang pemain bisa pulih tepat waktu.
"Wah belum tahu. Jangan doain yang pesimistis. Nanti Ragnar (Oratmangoen) ditanya, Pak Ragnar jadi enggak main lagi. Ragnar cedera, dia sudah 3 bulan recover. Ini memang bagian dari sepak bola. Ya kita lihat Oktober nya," katanya.
Operasi yang akan dijalani Ole menandai awal perjuangan berat untuk kembali ke kondisi puncak. Tim medis Oxford United dan Timnas Indonesia di Belanda berkolaborasi untuk memastikan penanganan terbaik demi kesembuhan sang striker. Proses pemulihan ini tentu memerlukan waktu dan kesabaran, yang sangat menentukan masa depan karier dan kontribusinya untuk Timnas.
Ketidakhadiran Ole memaksa pelatih Timnas untuk mencari solusi di lini depan. Tanpa kehadiran striker utama, strategi serangan harus diubah agar Timnas tetap mampu bersaing di level internasional. Namun, ini juga membuka peluang bagi pemain lain untuk unjuk gigi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.










