Sombongnya Edgar Berlanga: Aku Menang, Kamu Kalah Hamzah Sheeraz!

Sombong! Edgar Berlanga berkoar meraih kemenangan atas Hamzah Sheeraz hingga memproklamirkan diri sebagai “Raja New York”. Edgar Berlanga mengatakan bahwa ia telah mengantongi ''kemenangan'' saat menghadapi Hamzah Sheeraz pada hari Sabtu, 12 Juli, dalam perebutan gelar juara dunia kelas menengah super WBC di Queens.

Edgar Berlanga (23-1, 18 KO) menyatakan bahwa yang perlu ia lakukan hanyalah datang ke Louis Armstrong Stadium, “tampil,” dan mengangkat tangannya. Edgar Berlanga mengatakan bahwa Hamzah Sheeraz (21-0-1, 17 KO) merasa tertekan untuk melawannya karena Turki Alalshik mengatakan kepadanya bahwa untuk mendapatkan pertarungan melawan Saul Canelo Alvarez pada tahun 2026, ia harus melawannya.

Baca Juga: Raymond Muratalla Tolak Andy Cruz, Sabuk Juara IBF Terancam Dicopot

Berlanga percaya bahwa itu adalah sebuah kesalahan dari pihak Hamzah, karena ia seharusnya tetap berada di kelas menengah dan bertarung dalam pertarungan ulang melawan juara WBC kelas 72,5 kilogram, Carlos Adames, untuk merebut sabuk tersebut.

Berlanga berpendapat bahwa Sheeraz benar-benar kalah, namun Turki memberinya hasil imbang, dan mengatakan bahwa ia harus “berjuang keras” untuk menghadapi Canelo. Dia bukanlah satu-satunya orang yang mengira bahwa Sheeraz kalah dari Adames pada bulan Februari lalu dalam pertarungan 12 ronde di Riyadh, Arab Saudi. Banyak penggemar tinju yang menganggap Adames menang dengan selisih angka yang besar, dan mereka merasa jijik dengan penilaian juri atas pertarungan yang berat sebelah tersebut. Sheeraz terlihat tidak cocok dengan Adames yang lebih berpengalaman. Penampilan ini memperkuat keyakinan banyak orang bahwa Hamzah adalah seorang petinju yang penuh sensasi yang diciptakan melalui pertandingan yang penuh perhitungan.

“Saya menang. Saya sudah mendapatkan kemenangan. Saya hanya perlu masuk ke sana dan tampil pada hari Sabtu. Saya tahu kami menang. Ada beberapa tingkatan dalam hal ini," kata Edgar Berlanga kepada Boxing News, membahas pertarungannya melawan Hamzah Sheeraz di Queens.

"Saya sudah menjadi seorang veteran. Dia tidak akan mengalahkan saya. Dia tidak memiliki kesempatan. Saya adalah pria yang tidak dapat diprediksi dalam setiap pertarungan."

Berlanga harus memenangkan laga ini, karena jika ia kalah dari Sheeraz, kariernya akan berada dalam kondisi yang menyedihkan. Itu akan menjadi kekalahan kedua dalam tiga pertarungan terakhirnya, dan ia tidak akan mendapatkan tiket gratis seperti yang ia dapatkan setelah kalah dari Canelo pada tahun 2024.

Baca Juga: Illa Topuria Sebut Khabib Nurmagomedov Dalang di Balik Pelarian islam MakhachevHamzah yang belum memiliki sabuk juara tidak dinilai tinggi oleh para penggemar di AS. Para penggemar Berlanga di Pantai Timur akan berbondong-bondong meninggalkannya jika ia kalah pada hari Sabtu, terutama jika ia kalah KO.

"Ia berusaha menjadi hebat, namun tidak hanya itu. Saya tahu bahwa Turki menaruh baterai di punggungnya untuk menghadapi pertarungan ini karena pertarungan melawan Canelo. Dengar, saya memberi Anda kesempatan lain. Kamu kalah dalam pertarungan terakhirmu. Kamu kalah. Saya telah mengatasi itu dan memberi Anda hasil imbang. Sekarang kamu harus melalui api ini di sini jika kamu ingin melawan Canelo. Itu adalah kesalahan yang salah. Dia seharusnya pergi dan mencoba merebut sabuk itu dari Adames," kata Berlanga.

Sheeraz tidak akan bertarung melawan Adames lagi setelah cara dia didominasi. Tidak ada dalam penampilan Hamzah dalam laga tersebut yang memberi keyakinan bahwa ia telah berkembang cukup baik untuk memenangkan laga ulang. Adames berada di tingkatan yang berbeda dari dirinya.