Trilogi Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Digelar 18 April 2026 di London?

Trilogi Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Digelar 18 April 2026 di London?

Olahraga | sindonews | Jum'at, 4 Juli 2025 - 10:12
share

Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas insiden tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Puan meminta pemerintah untuk memperbaiki tata kelola transportasi agar dapat mengutamakan keselamatan penumpang.

"Kami pimpinan DPR dan anggota DPR tentu saja mengucapkan turut berduka cita atas tragedi atau musibah yang terjadi atas korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang saat ini masih dalam proses pencarian," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Update Korban KMP Tunu Pratama Jaya: 35 Penumpang Ditemukan, 30 Orang Masih Hilang

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini pun meminta pemerintah untuk memperbaiki tata kelola transportasi laut. Tujuannya, kata dia, agar tidak terulang lagi musibah serupa.

"Dan kami berharap kepada seluruh stakeholder terkait transportasi untuk bisa tetap memperbaiki tata kelola transportasi yang ada sehingga keselamatan dari seluruh awak dan penumpang yang ada. Jangan sampai terjadi lagi musibah seperti ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Puan mengatakan bahwa pemerintah juga perlu melakukan mitigasi bencana atas perubahan cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia belakangan ini.

"Memang situasi atau cuaca banyak menjadi salah satu hal, namun mitigasi dan antisipasi seperti ini harus dilakukan," sebut Puan.

Baca juga: Mencekam! Kesaksian Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Cuma 3 Menit Kapal Langsung TenggelamSeperti diketahui, sebuah kapal penyeberangan milik operator swasta bernama KMP Tunu Pratama Jaya, tenggelam saat berlayar di lintasan Ketapang-Gilimanuk, Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit kendaraan. Hingga Kamis (3/7/2025) malam, operasi pencarian dan pertolongan berhasil menemukan 35 orang penumpang kapal.

Rinciannya, 29 orang ditemukan selamat dan 6 orang dalam keadaan tewas. Sedangkan korban yang hilang dan masih dalam proses pencarian sebanyak 30 orang.

"Seluruh alat SAR yang ada diberdayakakan pada malam itu sampai dengan pagi hari. Sehingga ditemukan beberapa korban, yang selamat 29 dan enam dalam kondisi meninggal dunia," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan, Ribut Eko Suyatno, Kamis (3/7/2025).

Eko juga memastikan enam orang yang ditemukan meninggal dunia telah berhasil diidentifikas oleh Rumah Sakit di Gilimanuk. Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga pada Kamis (3/7/2025) malam.

Topik Menarik