Emil Audero Tetap Jadi Prioritas Palermo, Tapi Alternatif Mulai Disiapkan
Kiper Como 1907, Emil Audero, masih menjadi target utama Palermo pada bursa transfer musim panas ini. Namun, proses negosiasi yang berjalan alot membuat Palermo mulai mempertimbangkan opsi alternatif di sektor penjaga gawang.
Audero tampil gemilang selama masa peminjamannya bersama Palermo pada paruh kedua musim 2024/2025. Kiper keturunan Indonesia itu nyaris membawa Rosanero promosi ke Serie A, dan performanya dinilai sangat positif oleh tim pelatih serta manajemen klub.
Baca Juga: Momen Haru Emil Audero Berbagi dengan Santri di Ponpes
Meski masa peminjamannya telah berakhir dan ia kembali ke Como 1907, Palermo masih berupaya untuk mempermanenkannya. Sayangnya, proses negosiasi dengan Como tidak berjalan mulus. Klub berjuluk Lariani itu enggan memberikan potongan harga atau menanggung sebagian gaji Audero yang disebut mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp26,5 miliar) per musim.
“Di kubu Palermo, target utama untuk posisi penjaga gawang tetap Emil Audero, pemain milik Como yang diharapkan klub bisa dipertahankan setelah enam bulan masa peminjaman yang positif,” tulis laman Tutto Mercato, Jumat (27/6/2025).Namun demikian, Palermo tidak tinggal diam. Klub yang kini ditangani Filippo Inzaghi itu mulai menyiapkan alternatif jika negosiasi dengan Como gagal mencapai kata sepakat.
“Negosiasi dengan Como tidak mudah, sehingga manajemen Palermo juga mulai melirik opsi lain,” tulis media tersebut.
Dua nama yang masuk radar adalah Devis Vasquez (AC Milan) dan Jesse Joronen (Venezia). Namun, keduanya masih berstatus sebagai opsi cadangan, tergantung pada perkembangan proses transfer Audero.
“Dua nama utama yang masuk radar adalah Devis Vasquez dan Jesse Joronen. Namun, kedua profil ini masih menjadi opsi cadangan, bergantung pada apakah Palermo berhasil merekrut Emil Audero—yang tetap menjadi target utama,” lanjut Tutto Mercato.
Audero sendiri masih terikat kontrak jangka panjang bersama Como hingga Juni 2028. Hingga kini, belum ada indikasi resmi apakah klub milik pengusaha Indonesia tersebut bersedia melepas kiper Timnas Indonesia itu secara permanen.










