Heboh Juara Dunia Lari Gawang Menang dengan Celana Melorot dan Anunya Nongol
Ajang atletik bergengsi Golden Spike di Ostrava, Republik Ceko, diwarnai insiden yang menghebohkan dan menjadi perbincangan hangat. Chris Robinson, atlet lari gawang 400m asal Amerika Serikat, berhasil memenangkan perlombaan, namun bukan karena catatan waktunya yang impresif semata, melainkan karena sebuah kecelakaan busana yang memalukan.
Saat sedang berjuang keras di lintasan, penis Robinson secara tak terduga keluar dari celana pendeknya yang minim. Insiden ini terjadi saat ia sedang mengejar pesaingnya di lintasan lurus belakang, sekitar 250 meter menjelang garis finis.
Sepanjang sisa perlombaan, pelari berusia 24 tahun yang merupakan juara dunia lari gawang 4x400m ini, terlihat berulang kali mencoba membetulkan celananya sambil tetap berlari dengan kecepatan penuh. Meski sempat menabrak rintangan terakhir dan terus berusaha menutupi insiden tersebut hingga meter-meter akhir, Robinson menunjukkan mental juara yang luar biasa.
Baca Juga:Pemanasan Seru Jelang Wimbledon, Ini Jadwal Lengkap ATP 250 Mallorca Championship 2025 di VISION+
Robinson berhasil melakukan comeback spektakuler dan memenangkan lomba dengan catatan waktu 48,05 detik, sebuah prestasi yang mengesankan mengingat gangguan yang dialaminya. Setelah melewati garis finis, Robinson segera berbaring di tanah, menatap para pesaingnya dengan rasa malu, menyadari bahwa kemenangannya telah dibayangi oleh insiden tak terduga tersebut.Kejadian ini sontak menjadi perbincangan. Penyiar yang meliput Golden Spike bahkan terpaksa meminta maaf kepada jutaan pemirsa yang menyaksikan langsung kejadian di Stadion Metsky. Tayangan ulang televisi secara mengejutkan menunjukkan secara jelas 'anatomi tubuhnya' dalam keadaan utuh selama 50 meter terakhir perlombaan.
Komentator World Athletics, Tim Hutchings, turut menanggapi insiden tersebut dengan hati-hati. "Itu adalah lari yang brilian oleh atlet Amerika itu dengan terus-menerus menyesuaikan bagian-bagian tertentu dari peralatannya dan mungkin anatomi tubuhnya di lintasan lurus di sekitar tikungan atas itu," kata Hutchings dikutip dari DailyStar, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga:Adu Skill dan Strategi! Streaming Premiere Padel 2025: Valladolid di VISION+
"Ia berhasil melewati rintangan kesembilan dengan keras. Ia mengalami kegagalan peralatan di sana. Saya pikir itu mungkin cara yang paling sopan untuk mengatakannya. Tidak ada waktu untuk menyensornya, tetapi Chris Robinson hebat karena berjuang melawan masalah yang muncul sesekekali."
"Mungkin dalam perlombaan setiap dua atau tiga tahun, Anda melihat kejadian seperti ini dari pria dan wanita dengan peralatan yang rusak "Itu bisa membuat keadaan menjadi sangat, sangat canggung, tetapi itu adalah upaya yang luar biasa untuk tetap berada di depan dengan semua yang terjadi."
Sorotan Lain di Golden Spike
Di sisi lain, ajang Golden Spike juga menampilkan performa impresif dari atlet lainnya. Gout Gout, atlet Australia berusia 17 tahun, memecahkan rekor nasional 200m miliknya sendiri dengan catatan waktu 20,02 detik, bahkan berani menyatakan bahwa waktu di bawah 20 detik sudah di depan mata.Sementara itu, raja lompat galah, Armand 'Mondo' Duplantis, yang baru saja menaikkan rekor dunianya menjadi 6,28 meter, kali ini membidik rekor 6,29 meter. Meski belum berhasil mencapai targetnya, Duplantis tetap menunjukkan dominasinya di nomor tersebut. Namun, di tengah semua pencapaian atletik tersebut, insiden yang dialami Chris Robinson tampaknya akan menjadi cerita paling tak terlupakan dari Golden Spike Ostrava tahun ini.










