Kecewa! Paul Pogba Blak-blakan: Juventus Tak Bantu Selama Sanksi Doping
TURIN, iNews.id – Paul Pogba mengungkap kekecewaannya mendalam terhadap Juventus, yang menurutnya tidak memberikan bantuan dasar selama masa sanksi doping yang berlangsung 18 bulan. Pernyataan ini mencuat setelah ia menyatakan merasa seperti “sedang berperang dengan otoritas antidoping, bukan klub” dalam wawancara bersama TF1.
Gelandang internasional Prancis berusia 32 tahun itu menyatakan dirinya kesepian selagi berjuang mempertahankan kondisi fisik dan mental.
“Saya meminta bantuan Juventus, tetapi saya tidak diberi,” katanya kepada TF1, dikutip dari Football Italia, Senin (23/6/2025).
Sanksi doping terhadap Pogba muncul setelah tes yang ia jalani pasca pertandingan melawan Udinese di Serie A Liga Italia pada tahun 2023, meski ia saat itu hanya duduk di bangku cadangan. Awalnya hukuman ini berdurasi empat tahun, namun akhirnya disingkat menjadi 18 bulan .
Selama periode ini, Juventus membatalkan kontraknya pada November 2024, padahal Pogba sudah meminta klub untuk tetap memberinya akses asisten pelatih kebugaran dan fasilitas latihan.
“Saya meminta untuk mendapatkan pelatih kebugaran, karena saya masih menjadi bagian dari tim. Saya berhak mendapatkannya,” tuturnya .
Sikap dingin Juve ini sangat menyakitkan Pogba, terutama karena ia merasa punya keluarga yang butuh kepastian.
“Saya tidak bisa terus-menerus mengantar anak-anak saya ke sekolah setiap hari, melewati stadion dan pusat pelatihan, dan tahu bahwa saya tidak akan bisa bermain untuk waktu yang lama. Anak-anak saya terus bertanya kapan saya akan kembali ke lapangan,” imbuhnya .
Secara statistik, Pogba memiliki 132 penampilan untuk Juventus dalam dua periode berbeda. Saat debut pertamanya, ia sukses mencatatkan 178 penampilan dalam empat musim, mencetak 34 gol, serta meraih empat gelar Serie A — prestasi yang membuatnya menjadi legenda di Turin.
Kabar terkini menyebut Pogba sudah bebas sebagai agen sejak Maret 2025. Kini ia dikaitkan dengan kemungkinan bergabung bersama klub Liga Prancis, AS Monaco.
“Saya siap secara mental dan fisik, dan saya bersemangat untuk memulai lagi. Saya berusia 32 tahun, tetapi saya masih merasa seperti anak kecil,” tutup Pogba penuh semangat.