6 Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub, Siapa Saja dan Bagaimana Nasib Mereka?
JAKARTA, iNews.id - Pemain Timnas Indonesia tanpa klub menjadi isu hangat di tengah persiapan skuad Garuda menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hingga Juni 2025, ada enam pemain naturalisasi yang saat ini berstatus bebas transfer dan belum menemukan klub baru.
Kondisi ini menjadi perhatian serius karena berpotensi memengaruhi performa Timnas Indonesia di ajang internasional. Dilansir iNews.id dari Transfermrkt pada MInggu (22/6/2025), berikut penjelasan pemain Timnas Indonesia tanpa klub:
Daftar Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub per Juni 2025
Berikut enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini tanpa klub:
1. Nathan Tjoe-A-On
Nathan baru saja resmi dilepas oleh Swansea City, klub Liga Championship Inggris, meski kontraknya masih tersisa hingga 2026. Selama dua musim di Swansea, Nathan kesulitan mendapatkan menit bermain, hanya tampil tiga kali dengan sebagian besar di Piala Liga.
Ia juga sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen, namun hanya mengumpulkan sedikit menit bermain dari beberapa pertandingan. Terakhir kali Nathan bermain untuk Timnas Indonesia adalah saat kalah 1-5 dari Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah itu namanya tidak lagi masuk starting XI. Keputusan pemutusan kontrak bersama Swansea diumumkan resmi pada Juni 2025.
2. Justin Hubner
Hubner meninggalkan Wolverhampton Wanderers setelah kontraknya tidak diperpanjang pada 2025. Meskipun masih muda dan memiliki pengalaman bermain di Eropa, Hubner belum memastikan klub baru.
Beberapa klub Liga 1 Indonesia dikabarkan tertarik meminangnya, namun peluang berkarier di Eropa masih terbuka lebar untuknya karena postur tubuh dan kualitasnya yang ideal sebagai bek.
3. Thom Haye
Haye tidak lagi memiliki klub setelah kontraknya habis dengan Almere City pada Juni 2025. Ia dikabarkan akan kembali ke Indonesia dan bergabung dengan klub Liga 1, seperti Persija Jakarta, untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
4. Jordi Amat
Jordi resmi dilepas oleh Johor Darul Ta’zim setelah lebih sering menjadi pemain pelapis. Pengalamannya menarik minat klub Liga 1 seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung yang siap merekrut bek senior ini.
5. Rafael Struick
Struick tidak diperpanjang kontraknya oleh Brisbane Roar. Pemain muda ini dikabarkan akan merapat ke Bali United untuk musim depan, sebagai bagian dari upaya menjaga performanya agar tetap kompetitif.
6. Shayne Pattynama
Pattynama dilepas oleh KAS Eupen dan kini sedang menunggu tawaran dari beberapa klub, termasuk dari Thailand dan Liga 1 Indonesia. Kondisinya juga mencerminkan tantangan pemain naturalisasi dalam mencari klub baru.
Analisis Dampak Pemain Tanpa Klub bagi Timnas Indonesia
Ketiadaan klub bagi sejumlah pemain Timnas Indonesia, khususnya pemain naturalisasi, berpotensi mengganggu kestabilan dan performa tim nasional. Pemain yang tidak aktif bermain di level klub kehilangan kesempatan untuk mempertahankan kebugaran, ritme pertandingan, dan perkembangan teknik.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diketahui mulai melakukan evaluasi terhadap pemain naturalisasi yang kurang aktif bermain. Nathan Tjoe-A-On menjadi contoh nyata ketika namanya dicoret dari skuad utama setelah performa kurang maksimal dan minimnya menit bermain di klubnya.
Mantan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, juga menegaskan pentingnya menit bermain bagi pemain. Ia menyarankan agar pemain yang kesulitan mendapat kesempatan di luar negeri tidak ragu kembali ke Liga 1 agar tetap dapat tampil reguler dan menjaga kualitasnya.
Peluang Pemain Tanpa Klub di Liga 1 Indonesia
Liga 1 Indonesia muncul sebagai opsi strategis bagi para pemain naturalisasi yang kini tanpa klub. Beberapa pemain seperti Thom Haye, Jordi Amat, dan Rafael Struick sudah dikaitkan dengan klub-klub besar Liga 1 seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Bali United.
Bergabung dengan Liga 1 memungkinkan mereka mendapatkan menit bermain yang cukup, sekaligus membantu meningkatkan kualitas kompetisi domestik.
Kehadiran pemain naturalisasi berpengalaman juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi klub-klub Liga 1 dan memperkuat Timnas Indonesia menjelang turnamen penting seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF.
Pemain Timnas Indonesia tanpa klub harus segera menemukan klub baru agar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim nasional di masa depan.