Manajer Timnas Ingin Selamatkan Karier Nathan Tjoe-A-On di Bhayangkara FC
Setelah resmi berpisah denganSwansea City melalui pemutusan kontrak bersama, Nathan Tjoe-A-On, kini berstatus tanpa klub. Situasi ini langsung memicu spekulasi mengenai masa depan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Di tengah ketidakjelasan, tawaran menarik datang dari Liga 1. COO Bhayangkara FC, Sumardji, yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia, secara terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menyambut Nathan Tjoe-A-On jika sang pemain tertarik bergabung dengan The Guardians, julukan Bhayangkara FC yang baru saja promosi ke Liga 1.
"Kalau Nathan ingin bergabung, kami (Bhayangkara FC) akan sangat senang sekali (menerimanya)," kata Sumardji dalam pesan singkat kepada iNews Media Group pada Kamis (19/6).
Baca Juga:Transfermarkt Bongkar Nilai Pasar Pemain Serie A: Bintang Inter Ambruk, Jay Idzes Melambung
Perpisahan Nathan dengan Swansea City mengejutkan banyak pihak, mengingat ia masih terikat kontrak hingga 2026. Swansea City sendiri telah mengonfirmasi kepergiannya melalui laman resmi klub: "Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah terjadi pemutusan kontrak secara mutual."Dengan status bebas transfer, rumor kepindahan Nathan ke Liga 1 2025/2026 semakin menguat. Beberapa klub Liga 1 dikabarkan memang tertarik untuk mendatangkan pemain berdarah Indonesia ini.
Bhayangkara FC menjadi salah satu yang secara terbuka menyatakan minatnya. Namun, di sisi lain, kemungkinan Nathan kembali merumput di Belanda juga sangat terbuka.
Baca Juga:Bursa Transfer Eropa: Sejarah Jay Idzes, Barcelona Lirik Talenta Muda
Klub lamanya, Excelsior Rotterdam, yang baru saja promosi ke Eredivisie 2025/2026, bisa menjadi pelabuhan ideal baginya untuk kembali membangun karier. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai ke mana Nathan Tjoe-A-On akan berlabuh. Masa depannya menjadi teka-teki menarik yang patut disimak oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Akankah ia memilih tantangan di Liga 1, atau kembali ke Belanda untuk mengukir cerita baru? Waktu yang akan menjawab.
